Mohon tunggu...
Annisa ChusnulA
Annisa ChusnulA Mohon Tunggu... Mahasiswa - man jadda wa jadda

semua ada prosesnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peradaban Persia

15 September 2019   23:15 Diperbarui: 15 September 2019   23:21 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kerajaan Persia merupakan saingan dari Kerajaan Romawi Timur, keduanya terus menerus terjadi peperangan karena masing-masing ingin merebut daerah kekuasaan dan pengaruh.

Pada waktu Yustianus menjadi maharaja Romawi Timur, Kerajaan Persia berada dibawah maharaja Anusyarwan dari dinasti Sassanid. Peperangan terjadi selama 20 tahun (461-541 M) dan berakhir dengan suatu perdamaian, dimana Yustianus harus membayar upeti kepada Anusyarwan tiap tahun sebanyak 30.000 dinar.

Namun pada hakikatnya permusuhan antara dua kerajaan tersebut terus berlangsung sampai datangnya agama Islam hingga keduanya mengalami kemunduran dan pada akhirnya kedua super power pada waktu itu menyerah kepada kebenaran Islam.

1.Agama

a. Zoroaster

Ajaran Zoroaster terdiri atas dua prinsip (seperti agama lama), yaitu sebagai berikut.

  • Alam berjalan sesuai "kanun" yang tertentu.
  • Dalam alam selalu ada pertentangan antar berbagai kekuatan  antara cahaya dengan gelap, antara subur dengan tandus, dan lain-lain.

kitab suci Zoroaster bernama Avesta dan kitab komentarnya adalah Zamdavesta.Zoroaster percaya bahwa Tuhan ada dua macam yakni Tuhan baik dan Tuhan jahat, sementara Zoroaster telah menyatukan tuhan-tuhan baik itu dalam "satu tuhan" yang diberi nama Ahuramazda, demikian pula tuhan-tuhan jahat disatukan dalam satu tuhan yang bernama Daruja Ahriman.

b. Almanuwiyah

Diantara aliran agama yang termasyhur di Persia, yaitu aliran Almanuwiyah yang diciptakan oleh pemimpinnya yang bernama Manu atau Many pada tahun 215 M. Madzhab Almanuwiyah banyak berkembang di Asia dan Eropa. Ajaran-ajarannya yaitu, campuran ajaran agama Zoroaster dengan ajaran agama Nasrani.

c. Mazdak

Sekitar tahun 487 M lahirlah di Persia seorang ahli filsafat (pengikut Many) yang bernama Mazdak, ia membawa paham baru dalam agama dua tuhan; tuhan cahaya dan tuhan gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun