"Fears to Fathom: Ironbark Lookout", Teror Kultus Sesat di Hutan Camping

Fears to Fathom: Ironbark Lookout adalah episode keempat dari seri antologi Fears to Fathom yang digarap oleh Rayll. Dirilis pada 20 Oktober 2023 untuk PC, game ini mengangkat kisah nyata seorang pengawas hutan berusia 24 tahun bernama Jack Nelson, yang dipindahtugaskan ke pos baru di Ironbark State Park. Kisah ini dianggap sebagai episode paling mengerikan dalam seri ini. 

Plot

Plot dimulai dengan Jack Nelson, seorang pengawas hutan yang baru dipindahkan ke pos pemadam kebakaran di salah satu hutan terbesar di Pacific Northwest.  Jack, yang lebih suka menghabiskan waktu di alam liar, memiliki mobil RV sebagai rumah keduanya.  Pengalaman mengerikannya dimulai pada 12 Mei ketika ia dipindahkan ke pos pengawasan baru di Ironbark State Park.  Atasannya, Mitch Scott, menempatkannya di menara nomor 11 dan memberitahu bahwa penjaga sebelumnya, Harley, meninggalkan pekerjaannya tanpa pemberitahuan. 

Sebelumnya, Jack sempat berbincang dengan seorang pria di Twin River Diner yang menceritakan kasus hilangnya tiga anak kecil di Ironbark beberapa minggu lalu.  Rumor tentang makhluk hutan seperti Bigfoot atau Goatman mulai menyebar sebagai dalang di balik hilangnya anak-anak itu.  Banyak pejalan kaki juga menghilang di hutan itu, dan yang berhasil kembali menceritakan pengalaman yang sulit dipercaya.  Di restoran, Jack juga bertemu dengan seorang pria botak yang hanya menatapnya, yang kemudian diketahui sebagai Silas.  Setelah makan, Jack menemukan pintu mobil RV-nya terbuka lebar, namun tidak ada yang hilang, hanya pintu kamar mandi yang macet.  Ini terjadi karena Silas, anggota kultus, menyusup ke RV Jack dan bersembunyi di kamar mandi. 

Baca juga: "Fears to Fathom: Norwood Hitchhike", Bahaya DIbalik Jalan Pintas

Jack tiba di Ironbark pukul 08:02 malam dan bertemu Billy, penjaga gerbang, yang memberinya kunci menara 11.  Billy memperingatkan Jack untuk tidak berkeliaran lebih dari setengah mil ke utara dari menara 11, karena area itu berbahaya dengan keberadaan beruang dan kucing hutan.  Jack tiba di menara 11 sekitar pukul 11:30 malam, mengaktifkan generator, dan memulai tugasnya sebagai pengawas kebakaran.  Ia mendapat panggilan dari pengawas menara 12, Connor Hawkins, yang menyuruhnya menyalakan tungku kayu.  Jack menemukan kayu bakar di gubuk, yang dikumpulkan oleh Harley. 

Dini hari pukul 03:26, Jack terbangun karena suara statik radio dan perasaan tidak enak.  Ia melihat sosok berjubah hitam mengintip dari jendela pos dan berjalan mengelilingi.  Setelah sosok itu pergi, Jack membuka pintu dan menemukan tengkorak diikat di pagar dengan tiga lilin.  Connor tidak menganggapnya serius, menduga itu prank anak muda, dan berjanji akan mengirim seseorang esok hari.  Ini adalah peringatan dari kultus. 

Keesokan harinya, Jack menerima panggilan dari Connor tentang camper ilegal di Lacey Trail Sector, area yang tidak terdaftar untuk berkemah.  Jack melihat asap putih dan pergi ke lokasi, melupakan peringatan Billy.  Di sana, ia menemukan tenda dan peralatan kemah yang ditinggalkan begitu saja.  Ia mendengar siulan lembut dari kedalaman hutan, suara yang sama yang memancing tiga anak hilang.  Ini menunjukkan Jack diintai oleh kultus.  Jack memadamkan api unggun dan kembali ke menara.  Connor marah karena camper tidak bertanggung jawab dan menjelaskan kasus hilangnya tiga anak yang keluar jalur karena suara siulan.  Mitch menempatkan Jack di menara 11 secara urgen untuk mencegah kasus serupa. 

Dua malam kemudian, setelah memperbarui sistem komputer, listrik padam.  Seminggu kemudian, pukul 02:34 pagi, Connor menghubungi Jack, melaporkan aktivitas perkemahan ilegal di timur menara 11 dan meminta Jack memeriksanya.  Jack memantau dengan teropong dan terkejut melihat sekelompok orang berjubah hitam dan putih membakar sesuatu yang tampak seperti tubuh manusia.  Jack memotretnya sebagai bukti, namun mereka datang.  Jack bersembunyi di bawah kasur, lalu berlari menuruni menara dan bersembunyi di toilet.  Saat sosok berjubah hitam itu menjauh, Jack berlari ke jalan keluar.  Ia berhasil melarikan diri dari Ironbark, namun pintu pos penjagaan Billy terkunci.  Ia berlari ke RV-nya dan tancap gas. 

Baca juga: "Fears to Fathom: Home Alone", Pengalaman Mencekam Ketika Sendirian Dirumah

Jack melapor ke kabin penjaga hutan terdekat dan kantor pusat, namun Mitch tidak percaya.  Pihak berwenang tidak menemukan aktivitas ilegal.  Sejak itu, Jack tidak pernah kembali ke Ironbark State Park dan masih merasa gelisah.  Keluarganya juga tidak percaya.  Game ini diangkat dari kisah nyata, namun nama dan lokasi hutan disamarkan agar tidak ada yang mencoba pergi ke sana. 

Baca juga: "Fears to Fathom: Carson House", Obsesi dan Malam yang Tak Terlupakan

cuplikan game Ironbark Lookout (sumber: reddit)

Penjelasan

Fears to Fathom: Ironbark Lookout mengungkap keberadaan kelompok kultus, Ironbark Cult, yang menghantui Ironbark State Park.  Mereka percaya bahwa bencana alam, termasuk kematian, adalah pembersihan diri alam, dan tidak merasa bersalah atas penculikan dan pembunuhan.  Mereka memancing korban dengan siulan lembut.  Silas, pria botak yang ditemui Jack, adalah anggota kultus yang menyusup ke RV Jack dan kemudian mengawasinya.  Billy, penjaga gerbang, kemungkinan juga anggota kultus, yang mengetahui pergerakan Jack dan berusaha mencegah Jack menemukan bukti.  Harley, penjaga sebelumnya, kemungkinan menjadi korban kultus.  Kisah ini menyoroti aktivitas ilegal yang tidak terungkap dan bahaya yang mengintai di alam liar. 

Opini Penutup