Mohon tunggu...
Haidar Muhammad Yafi
Haidar Muhammad Yafi Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Pengamat Internet yg hobi berakal sehat untuk kebutuhan iman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Biar Tajam dan Halal: Cara Asah Pisau dan Sembelih Qurban Tanpa Salah

25 Mei 2025   20:11 Diperbarui: 25 Mei 2025   20:11 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar mengasah pisau (sumber: Kompas.com)

Idul Adha bukan cuma tentang menyembelih hewan, lalu bagi-bagi daging. Lebih dari itu, ini adalah ibadah yang penuh makna, simbol kepasrahan dan ketaatan. Dan tentu, semua itu dimulai dari hal-hal yang kelihatannya sepele tapi penting: pisau yang tajam dan cara menyembelih yang benar.

Kalau kamu termasuk yang turun tangan langsung di lapangan, baik sebagai panitia, tukang sembelih, atau bahkan cuma pengamat aktif, artikel ini cocok buat kamu. Kita bakal bahas dua hal inti: cara ngasah pisau yang benar dan tata cara menyembelih hewan qurban sesuai syariat Islam, lengkap dengan doa dan adabnya.

Jangan sampai hewan udah siap, tapi pisaunya tumpul dan cara sembelihnya bikin nggak sah. Rugi banget kan?

Yuk, kita bahas satu-satu

 Ngasah Pisau Biar Tajem, Gak Bikin Kasian

Pisaunya harus tajam. Kenapa? Karena semakin tajam pisau, semakin cepat proses pemotongan, semakin minim rasa sakit untuk hewan, dan semakin bersih hasil potongannya. Ini bukan cuma masalah efisiensi, tapi juga bagian dari adab dalam Islam.

1. Siapin Alat Tempurnya

Kamu butuh:

  • Batu asah (dua sisi: kasar & halus)

  • Air (kalau pakai batu asah jenis water stone)

  • Pisau qurban (bersih dan panjang pisaunya cukup)

  • Kain lap (buat bersihin nanti)

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun