Mahasiswa UBSI atas pertemanan toxic di kalangan anak - anak melalui program PK Mandiri di TPQ Mushola Al - istiqomah

BOGOR, 25 JUNI 2025 -- Menjawab keresahan mengenai fenomena pertemanan tidak sehat atau toxic di kalangan anak-anak, sekelompok mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan program Pengabdian kepada Masyarakat di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Mushola Al-Istiqomah, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Mengusung tema "Menjalin Pertemanan Anti Toxic Lewat Ajaran Nabi Muhammad SAW", program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai persahabatan yang sehat dan positif berdasarkan teladan Rasulullah.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh temuan di lapangan yang mengidentifikasi adanya beberapa permasalahan, seperti metode belajar yang kurang efektif, perilaku kasar antar teman, dan gejala pertemanan toxic yang mulai timbul di lingkungan anak-anak TPQ.

Ruhul Ikram, selaku Ketua Pelaksana, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan solusi yang menyenangkan dan interaktif. "Kami melihat pentingnya membekali anak-anak dengan pemahaman akhlak dalam berteman sejak dini. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan kembali indahnya nilai-nilai pertemanan dalam Islam dengan cara yang mudah mereka pahami," ujar Ruhul.

Rangkaian acara dalam program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, mencakup beberapa kegiatan utama, antara lain:

• Pembelajaran Aktif dan Kreatif: Sesi pembelajaran yang dirancang secara menyenangkan untuk mengajarkan adab dan akhlak dalam berteman.
• Pemutaran Video Edukasi: Menggunakan media audiovisual berupa video-video Islami yang inspiratif tentang persahabatan.
• Storytelling Kisah Rasul: Penyampaian kisah-kisah teladan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam menjalin pertemanan, yang disampaikan setiap hari Rabu.
• Makan Bersama: Diadakan setiap hari Jumat, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ikatan pertemanan dan menumbuhkan rasa empati di antara anak-anak.

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman dan keterampilan anak-anak dalam menjalin pertemanan yang sehat, tetapi juga meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya peran mereka dalam pendidikan karakter anak. Luaran dari kegiatan ini mencakup modul panduan praktis, video dokumentasi, serta publikasi kegiatan.