Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

LSI Black Campaign,Negative Campaign Menurunkan Elektabilitas Jokowi

17 Juni 2014   21:04 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:21 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

sumberfoto;www.pemilu.cpm

Berdasarkan Hasil survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia tentang tingkat elektabilitas Capres antara Jokowi dengan Prabowo menunjukkan selisih berkisar haya hanya sekitar 6 persen. Dari hasil survei LSI, elektabilitas Jokowi sebesar 45 persen dan Prabowo sebesar 38,7 persen per Juni 2014, dengan demikian Jokowi mengalami penurunan elektabilitas sedangkan Prabowo terus mengalami peningkatan elektabilitas.

Menurut LSI Salah satu penyebab menurunnya tingkat elektabilitas Jokowi Karena isu negative campaign, bahkan black campaignyang menghantam jokowi dan sala satu bentuk black campaign yg turut andil adalah kampanye yang mengandung Sara Disisi lain elektabilitas Prabowo meningkat akibat citra strong leadership yang ditampilkan. Baik melalui tayangan iklan kampanye dimedia maupun spanduk/baliho.

Kalau kita melihat jokowi memang diserang dalam berbagai bentuk black campaign termasuk penyerangan melalui penyebaran tabloid obor yang menjatuhkan jokowi yang disebarkan kepasantren-pasantren di pulau jawa.

Isu kampanye Hitam yang menerpa Jokowi akhirnya sukses membentuk presepsi dimasyarakat jika sebelumnya Jokowi sangat populer dan memiliki tingkat elektabilitas tinggi akhirnya bisa tersaingi oleh prabowo.dan benar sekali penyataan ini bahwa cara terbaik untuk mengakhiri lawan politik anda adalah serangla reputasinya.

Karna reputasi adalah landasan kekuasaan. tanpa reputasi anda tak akan bisa membangun kekuasaan karena itu jagala reputasi itu karena kapan reputasi itu hilang maka anda akan rapuh dan diserang dari segalah arah,karena iti ciptakanlah reputasi yg tak bisa diserang dan gagalkan serangan tersebut sebelum muncul dan, sementara itu disisi lain belajarlah untuk menghancurkan musuh politik anda dengan mencari dan menguak reputasi mereka stelah itu menyingkirlah biarkan media dan publik menilai mereka.

Dan inilah dilemma yang dialami Jokowi kampanye hitam yang menderanya dengan berbagai isu termasuk isu sara akhirnya sukses membenntuk opini dipublik dan kalau masalah ini tidak segera dibendung maka dapat dipastika elektabilitasnya akan merosot terus menerus yang berdampak pada kekalahan jokowi dipilpres 9 juli 2014 mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun