Menjadi Widyaiswara tentunya sebuah pekerjaan yang membutuhkan pendekatan tersendiri, membutuhkan kemapuan tersendiri, seperti kita kethui secara Bersama bahwa pekerjaan sebagai widyaiswara merupakan sebuah pekerjaan yang penuls kategorikan sebagai pekeraan yang Officium Nobile, karena tugas utama seorang widyaiswara adalah melakukan Dikjartih yakni Pendidikan,pengajaran dan pelatihan,.
Pekerjaan wdyaiswara tentunya memiiki kemiripan dengan profesi guru maupun dosen, jika melaksanaka kegiatan Pendidikan dan pengajaran ,dosen juga melaksanakan kegiatan Pendidikan dan pengajaran demikian pula dengan widyaiswara yang memiliki fungsi untuk melakukan kegiatan Pendidikan dan pengajaran.
Mungkin yang agak sedikit berbeda secara umum dari ketiga profesi ini adalah objek dari kegiatan Pendidikan dan pengajaran yang mereka lakukan ,jika Guru mengajar kepada siswa ,jika dosen mengajar kepada mahasiswa maka Widyaiswara melakukan pedidikan ,pengejaran dan pelatihan kepada para ASN yang notabenenya mereka addalah orang ornag yang sudah melewati proses pengajaran dari guru dan dosen .
Sehinggah mereka bukanlagi sebagai botol kosong, karena itu sorang widyaiswara harus memiliki kemampuan memadukan teknik dan metode pengajaran yag disebut sebagai metode andragogi dan pedagogi sehnggah mampu memuaskan para peserta Pendidikan yang berasal dari ASN yang rata rata mereka sudah bergelar S1 atau Sarjana.
Menjadi widyaiswara hebat tentunya butuh beberapa kiat suksses :
Pertama Learning/Beajar, seorang widyaiswara yang hebat harus senantiasa berusaha untuk meningkatkan kompetensinya apalag yang mereka hadapi terkadang seorang pejebat ASN yang udah malang lintag dalam birokrasi karena itu sangat dibutuhkan widyaiswara harus senantiasa mengupgrade ilmunya sheinggah tidak ketinggalan jaman , tanpa belajar mustahil seorang widyaiswara mmampu menjadi hebat didepan kelas.
Kedua Inpiring/menginspirasi, seorang widyaiswara tentunya harus mengisprasi dan mampu mengispirasi, karena itu widyaiswara harus memiliki banyak referensi, dengan banyak membaca maka seorang widyaiswara akan memiiki banyak inspirasi, sehingga kelas yang diatangani menjadi hidup.
Ketiga Experience/pengalaman seorang widyaiswara yang hebat harus memiliki pengalaman tanpa mengalaman maka widyaiswara tersebut hanya akan menjadi bahan tawaan peserta diklat dan membuat peserta tertidur didala kela, karena itu widyasiwara harus memiiki jam terbang mengajar yang tinggi, seperti pilot pesawat terbang, semakin tinggi jam terbangnya maka pilot tersbeut juga semakin kayak pengalamannya dan diakui perusahaan bahkan dunia,..bersambung.....