Mohon tunggu...
Adelia Melani
Adelia Melani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN SMH BANTEN

Kegagalan adalah kunci kesuksesan. Setiap kesalahan mengajarkan kita sesuatu."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Kebersihan Lingkungan Melalui Program Kerja Bakti Desa di Gunungkendeng

9 September 2022   21:25 Diperbarui: 9 September 2022   21:35 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lingkungan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, secara alamiah manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan hidup yang sehat dan bersih merupakan impian bagi setiap manusia.

 Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan yaitu menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Lingkungan yang kumuh serta kotor akan menjadi tempat berkembangnya berbagai macam mikroorganisme penyebab penyakit. 

Akibatnya masyarakat menjadi rentan terhadap berbagai macam penyakit. Menurut Buhungo (dalam Kompasiana.com), kebersihan lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan aspek kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. 

Terkadang manusia yang memengaruhi lingkungan dan terkadang lingkungan yang memengaruhi manusia. Manusia sebagai khalifah di bumi tentunya memiliki kewajiban menjaga dan mengelola lingkungan agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat sehingga lingkungan dapat mendukung kehidupan manusia. Pengaruh lingkungan terhadap manusia lebih bersifat pasif, sedangkan pengaruh manusia terhadap lingkungan lebih bersifat aktif (Proverawati, dalam jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat).

Menjaga kebersihan lingkungan tidak semudah yang dibayangkan. Masih banyak tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah sembarangan. Padahal, dibutuhkan kesadaran oleh semua pihak dan segenap lapisan masyarakat guna menumbuhkan lingkungan yang bersih dan nyaman (dalam jurnal Halodoc.com). Sudah sewajarnya manusia dengan penuh rasa sadar dan rasa tanggung jawab untuk menjaga serta memelihara lingkungan demi terciptanya kehidupan yang baik. 

Oleh karena itu perlu  mendapatkam perhatian yang cukup serius, dan banyak daerah sudah mulai berbenah terkait dengan permasalahan tersebut antara lain dengan cara menanamkan kesadaran dan kepedulian masyarakat.

Salah satu ciri budaya yang menjadi identitas masyarakat desa adalah mengabdi kepada masyarakat. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh masyarakat sekitar secara bersama-sama untuk tujuan melakukan kegiatan tertentu, salah satunya kegiatan masyarakat untuk membangun infrastruktur atau membersihkan lingkungan sekitar yang dilakukan dengan kerjasama kedua belah pihak.

Kebersihan diri maupun lingkungan harus sangat diperhatikan baik-baik karena menyangkut dengan kondisi kesehatan individu secara optimal. Setiap individu harus memiliki kesadaran masing-masing terhadap pola dan perilaku hidup sehat supaya terhindar dari berbagai penyakit. (dalam artikel Kompasiana “Pola dan Perilaku Hidup Sehat terhadap Anak-Anak dan Masyarakat”)

Demi tercapainya suatu masyarakat yang sehat maka kami dari pihak mahasiswa KKN atau pengabdian kepada masyarakat tentu saja akan memberikan suatu program “Kerja bakti dalam menjaga kebersihan lingkungan” yang membantu masyarakat dalam mewujudkan pola dan perilaku hidup sehat terhadap masyarakat di lingkungan Desa Gunungkendeng. 

Desa Gunungkendeng yang terletak di Kecamatan Gunungkencana Kabupaten Lebak Banten ini merupakan wilayah pegunungan. Berdasarkan hasil observasi warga masyarakat Desa Gunungkendeng diperoleh informasi bahwa warga desa tidak memiliki tempat sampah untuk melakukan proses pewadah sehingga warga terbiasa membuang sampah sembarangan dan membakarnya di sekitar rumah. Hal ini menyebabkan susahnya pengaplikasian pemilahan sampah. Karena tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sementara, maka warga membuang sampah rumah tangga yang mulai dari berskala kecil hingga besar di lahan kosong yang dimanfaatkan menjadi tempat pembuangan akhir. Terkadang di pinggir jalur akses desa terdapat sampah-sampah yang berserakan dan dibiarkan begitu saja, itu mengganggu orang yang lewat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun