Mohon tunggu...
Iffah Elazhari
Iffah Elazhari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Layanan Bimbingan Konseling Mendukung Keberhasilan Siswa

23 Oktober 2018   14:04 Diperbarui: 23 Oktober 2018   14:24 3285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.anneahira.com/jurnal-prestasi-belajar.htm

Makna dalam layanan konseling perorangan ini menjadi layanan untuk memungkinkan bagaimana siswa memperoleh layanan secara langsung dengan konselor dalam hal untuk membahas serta dapat mengentaskan masalah yang terjadi. Tujuan dari layanan ini sebagai bentuk agar siswa mampu menyelesaikan masalahnya yang berfungsi sebagai advokasi serta pengentasan.

  • Layanan konseling kelompok

Pada dasarnya untuk layanan konseling kelompok ini diberikan untuk segenap kelompok individu. Yang berguna untuk mengatasi setiap masalah yang tidak mutlak sehingga tidak adanya suatu hambatan dalam mengembangkan peran potensi yang dimiliki.

Misalnya, dalam membangun suatu konsep untuk percaya diri, yang perlu diketahui dari sekian banyak orang yang kurang mampu maupun orang yang gagal sekalipun itu bukan berarti kita menilai bahwa orang tersebut tidak memiliki potensi apa-apa, akan tetapi bahwa terjadinya kegagalan tersebut adalah kesalahan dalam memilih konsep kemampuan atau rasa kurang percaya diri. 

Perlu disadari bahwa Allah menciptakan manusia dari berbagai bentuk, dibalik ada kekurangan pasti ada kelebihan tersendiri, maka untuk itu jadilah dirimu sendiri dan jangan pernah sekalipun meniru gaya hidup orang lain dan yang paling penting dalam menjalani hidup ini yaitu dengan penuh keserhanaan dan jujur dengan diri sendiri.

  • Layanan mediasi

Selanjutnya membahas tentang layanan mediasi yang mana layanan ini berguna untuk membantu para siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi maupun sebuah perselisihanpun dapat teratasi sehingga mampu memperbaiki ikatan dalam hubungan antar siswa dengan guru bimbingan konseling sebagai acuan mediator di sekolah.

Misalnya, dulu di sekolah saya ada suatu kelompok yang biasa disebut dengan julukan geng-gengan, yang pasti mereka melakukan semua kegiatannya dengan kata " Always together" yang artinya selalu bersama, mungkin terkadang kegiatan tersebut diaksanakan ada hal positif maupun negatif, akan tetapi kita selalu mendengar bahwa kata dari julukan geng pasti berintonasi banyak negatifnya. 

Sadarilah bahwa ketika di bangku SMP-SMA pasti banyak yang sudah menjumpai dengan istilah geng-gengan yang biasanya dalam suatu kelompok antar kelompok yang lain menimbulkan sebuah persaingan yang sangat berat dengan garis besarnya berakhir dengan sebuah masalah maupun konflik tertentu yang menimbulkan permusuhan, perkelahian dan lain sebagainya.

  • Layanan Konsultasi

Pada layanan konsultasi tersebut yaitu berguna untuk membantu para siswa memperoleh sebuah wawasan maupun pemahaman secara meluas serta cara atau tips dalam menangani suatu masalah. Sehingga dalam pengertian layanan ini terkait dengan suatu proses yang berkembang dalam memberikan bantuan teknik kepada konselor, maupun orang tua dan bisa juga kepada administrator atau konselor lain yang dipercaya dalam menyelesaikan masalah. Dalam layanan konsultasi ini tidak langsung tatap muka antara konselor dan klien akan tetapi secara tidak langsung dalam melayani klien dengan melalui orang lain yang memberikan bantuan.

  • Layanan E-konseling

Untuk layanan yang terakhir yaitu layanan E-konseling yang biasa digunakan untuk bagaimana proses perkembangan sistem dari teknologi yang memperoleh sekian banyak informasi yang menjadi suatu tantangan diri bagi segenap konselor di sekolah. Yang mana banyaknya masalah baru yang muncul dari peserta didik yang terjadi Karen adanya dampak dari teknologi informasi tersebut.

 Dilihat dari sisi lain dalam mengembangkan teknologi informasi ini sebagian besar untuk membantu proses dari konseling sendiri. Dan jika mampu dalam mengendalikan masalah tersebut. Hal ini adalah sebagai bentuk dari bukti adanya E-konseling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun