Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Berikan Pelatihan Menyenangkan Mengenai Keberhargaan Diri (Self-esteem) Untuk ANak-anak Panti Asuhan Assidiqqi Asy-Syuhada Malang)

Pada tanggal 29 Agustus -- 3 September 2022 lima orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tercatat sebagai kelompok 54 gelombang 8 program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang berlokasi di Panti Asuhan Assiddiqi Asy-Syuhadaa. 

Panti ini terletak di Jalan Teluk Grajakan gang 17 nomor 47 D, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Sekelompok mahasiswa yang berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, ibu Hudaniah, S.Psi., M.Si, ini memberikan pelatihan self-esteem sebanyak lima sesi yang terbagi dalam lima hari. Pelatihan ini diadaptasi dan disusun berdasarkan pelatihan oleh Citra & Widyarini (2015).

Pelatihan pertama yang diberikan adalah "Bunga Peran" yang dilaksanakan pada Senin, 29 Agustus 2022. Kegiatan pelatihan pertama sampai yang terakhir secara konsisten diikuti oleh kurang lebih sepuluh orang anak-anak panti yang berada pada tingkat pendidikan SD, SMP dan SMA.

Pada pelatihan "Bunga Peran" ini, anak-anak panti diberikan instruksi membuat pola berbentuk bunga sekreatif mungkin dengan lima kelopak bunga pada selembar kertas origami yang kemudian digunting. 

Pada masing-masing kelopak bunga, dituliskan peran dan ataupun kebaikan yang pernah atau sedang mereka jalankan. Pelatihan sesi pertama ini diakhiri dengan pemberian penjelasan dari tim PMM mengenai apa tujuan dibuatnya bunga peran ini, yaitu dengan menuliskan peran maupun kebaikan yang pernah dilakukan diharapkan dapat menjadikan anak-anak panti asuhan menyadari akan keberhargaan diri nilai dalam diri mereka. 

Sesi kedua pelatihan dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Agustus 2022. Pada sesi dua ini anak-anak panti diperkenalkan dengan Johari Windows. Johari Windows merupakan salah satu metode untuk mengembangkan self-esteem. Pelatihan diawali dengan pemberian instruksi dan contoh pengisian oleh tim PMM dan dilanjutkan dengan setiap anak panti membuat lembar Jmasing-masing. 

Media yang digunakan dalam pembuatan Johari Windows ini adalah kertas HVS dan juga kertas origami yang berwarna-warni. Tiap anak diminta untuk memilih empat lembar kertas origami berukuran dengan warna yang berbeda-beda yang telah disediakan oleh tim PMM. 

Masing-masing kertas origami tersebut kemudian dipotong berukuran 8x8 cm, yang kemudian menghasilkan empat warna berbeda dengan ukuran yang sama. Kertas origami yang telah dipotong kemudian ditempel seperti berbentuk 'jendela' pada kertas HVS putih yang juga telah disediakan oleh tim PMM. 

Setelah itu, di atas kotak kiri atas diberikan tulisan 'Aku tahu' dan di sebelah kiri kotak tersebut diberikan tulisan 'Orang lain tahu'. Sedangkan di atas kotak kanan atas diberikan tulisan 'Aku tidak tahu' dan di sebelah kiri kotak kiri bawah dituliskan 'Orang lain tidak tahu'. 

Pengisian kotak-kotak tersebut adalah dengan menyesuaikan tulisan yang terdapat pada kiri dan atas. Beberapa anak-anak panti mengalami sedikit kebingungan pada awal pengerjaan, namun tim PMM dengan telaten memberikan penjelasan ulang apabila diperlukan.

Dokpri

Sesi ketiga pelatihan dilaksanakan pada Kamis, 1 September 2022 ini diisi dengan pembuatan 'Pohon Cita-cita'. Pelatihan ini langsung dimulai dengan pembuatan batang pohon menggunakan kertas manila yang telah disediakan oleh tim PMM.