Berbicara tentang cinta , siapa yg tidak ingin di cintai ? hampir semua orang ingin dicintai, muda. Tua, miskin, kaya, . apalagi dengan cinta Allah yang mana itu merupakan cita-cita tertinggi seorang mukmin . Dan itu semua dapat di peroleh dengan menunaikan hak hak Allah dan hak-hak manusia. Dan yg harus di perhatikan manusia adalah bergaul dengan orang lain semata-mata mencari Rhido Allah subhanahuwataala.
Banyak di antara manusia hubungan mereka terjadi kerenggangan, di sebabkan tidak dipraktekan adab bergaul yg baik antara manusia, atau sudah di praktekan adab bergaul tapi tidak di landaskan untuk mencari rhido Allah subhanahuwataala. Ketika kita tersenyum kepada teman-teman kita , maka itu semua harus semata-mata mencari Rhido Allah. Ketika kita membantu teman kita . ketika mendengarkan kesulitan-kesulitan mereka, ketika menepati janji, dan ketika berbicara lemah lembut, bermuka manis kepada mereka. Seharusnya perbuatan perbuatan tersebut untuk mencari Rhido Allah semata bukan dalam rangka untuk kepentingan dunia semata.
Bisa saja terjadi di antara kita bermualah dengan sesama manusia karena tujuan dunia semata . seseorang mau akrab dan menjalin persahabatan di sebabkan adanya keuntungan yg di dapatkan dr orang lain. Mana kala keuntungan tersebut tidak di dapatkan lagi, maka ia berubah menjadi kurang akrab, dan bahkan hilang. Dan sikap seperti ini merupakan perbuatan yg salah dan tercela. Persahabatan seperti ini akan lenyap seiring lenyapnya tujuan atau keuntungan tadi. Sesungguhnya , siapa saja yg mencintaimu di sebabkan adanya seatu keperluan maka ia akan berpaling darimu jika telah tercapai keinginanya.
Adapun orang-orang bertaqwa , persahabatan mereka akan langgeng sampai di alam akhirat karena di dasari lillah dan fillah, cinta karena Allah.
Allah mencintai seorang hamba yg menyenangkan orang lain. Mengembirakan orang lain adalah seutama utama amal kebaikan . أفضل الأعمال أن تدخل على أخيك المؤمن السرور “seutama-utama amal shalih ialah hendaknya engkau memasukkan kegembiraan kepada saudaramu yg beriman” HR . ibnu abi addunya . Sudah seharusnya kita mempelajari sikap-sikap yg disukai manusia untuk di amalkan dan tidak di sukai manusia untuk dihindari.
Tapi jika apa yg di sukai manusia bertentangan dengan syariat Allah , maka apa yg di cintai oleh Allah lebih kita utamakan, sebagaimana sepenggal hadis rasulullah yg maknanya : “ menjadikan Allah dan RasulNya lebih di cintai dari pada orang lain .. Misal yg berkaitan dengan kasus ini, bagaimana sikap seorang muslimah yg harus ia lakukan terhadap teman laki-lakinya di kampus atau di sekolah yg jatuh cinta pada nya dan mengajaknya untuk berpacaran , sementara ia tidak ingin menyakitinya jika menolaknya. Menolak ajakan untuk bermaksiat adalah hal yg dicintai oleh Allah , sementara menerima ajakannya adalah hal yg dimurkai oleh Allah, tentu mengutakan rhido Allah lah yg kita pilih.
SIKAP SIKAP YG DI SUKAI KEBANYAKAN ORANG…
- Orang lain suka kepada kita jika kita memberi perhatian kepadanya, di antara bentuk perhatian kita kepada mereka adalah : mengucapkan salam, menyakan keadaannya, menegoknya ketika ia sakit, memberi hadiah memujim dan lain sebaginya. Selama tidak melewati batas-batas syar’I kita berusaha untuk menampakkan perhatian kita kepada mereka.
- Orang lain suka kepada kita jika kita mau mendengar ucapanya, dalam berbicara kepada orang lain hendaklah kita memberi kesempatan orang lain untuk berbicara pula, jika orang lain berbicara hendaah kita mendengarkan pembicaraan mereka dengan baik.
- Orang lain suka kepada kita jika kita menjahui debat kusir , secara umum kita hidup dengan latar belakang , pendapat , pemahaman yang berbeda dengan satu sama lain, kita harus berusaha menjahui perdebatan satu sama lain , meskipun kita menemui kebenaran yg kita yakini. Memang ada perdebatan yg di bolehkan dalam islam, yaitu debat dengan cara yg baik, jika memang harus berdebat ciptakanlah sesuana yg kondusif untuk memudahkan diskusi.
- Orang lain suka kepada kita jika kita memberi penghargaan dan penghormatan kepadanya , misalnya ketikaberjabat tangan lihatlah wajah mereka, dan apabila kita di perlakukan kurang hormat, hendaklah kita memahaminya, kemungkinan ia kurang mengerti atau tidak menyadarinya.termasuk menghargai orang lain adalah menggab dirinya penting dan di butuhkan oleh kita , meskipun tidak ada keuntungan duniawi yg kita dapat darinya, tetapi yg paling pokok adalah agar kita di cintai oleh Allah subhanahu wataala.
- Orang lain suka kepada kita jika kita tahu berterima kasih atau membalas kebaikannya hal ini bukan berarti bukan berarti kita di bolehkan untuk mengharapkan ucapan trimaksih atau balasan dari orang lain kepada kita. Akan tetapi hendaklah tidak segan untuk bertrimkasih dan membalsa kebaikan orang lain terhadap kita. Rasulullah bersabda : من لم يشكر الناس لم يشكر الله barang siapa yg tidak bersyukur ( berterima kasih ) kepada manusia maka ia tidak bersyukur kepada Allah.( HR. ahmad ) , jika kita tak mampu untuk membalas kebaikannya hendaklah kita mendoakan kebaikan atasnya.
- Orang lain suka kepada kita jika kita menjaga perasaanya , kita perlul melatih diri untuk menyampaikan ungkapan kata-kata yg tidak menyakiti perasaan orang lain , akan tetapi keinginan kita tersampaikan. Sungguh agama islam memperhatikan perasaan manusia, seperti di larangnya berdua untuk berbisik bisik jika mereka bertiga karena membuat orang ketiga bersedih. Termasuk menjaga perasaan orang lain, ketika kita bertemu mereka di jalan, di kelas, atau di mana saja, dengan dua orang atau lebih dan satu dari mereka adalah teman kita, hendaklah kita menyalami semua nya. Terkadang kita tidak sadar hal itu dapat menyinggung orang lain, jika hanya bersalaman dengan teman kita. Jadi, kita perlu melatih untuk mengungkapkan kata-kata yg tidak melukai perasaan orang lain. Orang lain punya perasaan termaksud kita. Kita tidak suka perasaan kita di lukai oleh orang lain. Oleh karena itu , kita berusaha untuk tidak melukai perasaan orang lain.