Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 sukses melaksanakan salah satu program unggulannya, yakni "Pembuatan Profil Desa Mulyasri", sebagai wujud nyata kontribusi akademisi muda dalam mendukung pengembangan potensi serta tata kelola desa berbasis data dan teknologi digital.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Mulyasri selama masa pengabdian KKN ini bertujuan membantu pemerintah desa dalam menyediakan dokumen profil desa yang lengkap, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat maupun pihak eksternal.
Profil desa yang disusun oleh tim KKN Unhas mencakup beragam aspek, mulai dari sejarah desa, struktur pemerintahan, kondisi sosial ekonomi masyarakat, sarana-prasarana, hingga potensi unggulan seperti sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Tidak hanya dalam bentuk dokumen cetak, mahasiswa juga mengembangkan versi digital profil desa agar dapat dimanfaatkan secara lebih luas. Versi digital tersebut dirancang dengan tampilan interaktif dan mudah diperbarui, sehingga bisa menjadi sarana promosi potensi Desa Mulyasri di berbagai platform daring.
Kepala Desa Mulyasri menyambut baik inisiatif tersebut.
"Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Mahasiswa membantu kami mempromosikan desa dalam bentuk video yang dapat diakses siapa saja, di mana saja," ujarnya dengan penuh antusias.
Program ini turut melibatkan masyarakat setempat, terutama dalam proses pengumpulan data dan verifikasi informasi lapangan. Mahasiswa KKN turun langsung melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk memastikan setiap informasi yang disajikan valid dan representatif.
Program "Pembuatan Profil Desa Mulyasri" menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa mampu melahirkan inovasi yang bermanfaat dan berkelanjutan, serta memperkuat basis data desa sebagai fondasi pembangunan lokal.
Dengan terlaksananya program kerja KKN Unhas Gelombang 114 ini, diharapkan hasil yang telah dirintis dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah dan masyarakat Desa Mulyasri, serta menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam pengembangan potensi wilayahnya.