You adore me, you love me, you cherish me, Jesus Christ you can't live without me
Billy Brown (Vincent Gallo) baru saja selesai menjalani masa hukumannya di sebuah penjara, setelah bebas keinginan pertamanya adalah pulang dan menemui kedua orang tuanya.
Billy Brown yang merahasiakan soal hukuman penjara ke orang tuanya terjebak pada rekayasa cerita yang ia karang selama ia di penjara, Billy mengaku kepada ayah dan ibunya bahwa ia sudah bekerja dan sering keluar negeri sehingga lama tidak pulang, bahkan ia mengaku telah memiliki istri yang sangat cantik, dari cerita rekayasa tersebut Billy harus membuktikan kepada orang tuanya tentang apa yang ia ceritakan. Billy kemudian menculik Layla (Christina Ricci) seorang wanita yang tak sengaja ia temui disebuah tempat latihan tap dance.
Bobby meminta, bahkan sangat memaksa, Layla untuk mengaku sebagai istrinya dihadapan kedua orang tua Bobby dan harus memberikan kesan baik dari ayah dan ibu Bobby.
Saat bertemu dengan kedua orang tua Bobby, Layla bisa melihat bagaimana keadaan keluarga Bobby sebenarnya dengan kedua orang tua yang cenderung sibuk dengan dunia mereka sendiri sekaligus sinis terhadap Bobby. Perlahan rasa takut Layla terhadap Bobby berubah jadi simpati, bahkan Layla membantu Bobby dengan memainkan peran sebagai istri Bobby dihadapan ayah dan ibu Bobby lebih dari yang Bobby minta.
Bobby sendiri masih menyimpan sebuah dendam pribadi pada seorang mantan atlit football (sepak bola Amerika) sehingga dia terus melacak keberadaannya, sementara Layla yang rasa simpatinya telah menjadi rasa perhatian dan sayang pada Bobby terus mendampingi Bobby meskipun Bobby masih tetap memperlakukannya sebagai sandera namun Layla memposisikan dirinya sebagai teman sekaligus pendamping Bobby.

Hasilnya Vincent Gallo seolah menemukan panggung yang cukup luas untuk melakukan tugasnya di tiga jabatan itu dengan baik, sebagai sutradara ia memberikan tontonan yang mengena, unik, sekaligus menghibur, sebagai aktor ia mampu menghidupkan karakter Bobby Brown lelaki yang dibesarkan oleh ketidakpercayaan sekaligus sinis dari keluarganya, sebagai penulis skenario meskipun cerita yang ditulisnya tidak kuat, kadang tidak logis, namun enak untuk diikuti.
Christina Ricci juga mampu bermain apik, meskipun ruang cerita untuk karakternya terbatas namun ia mampu memanfaatkan ruang tersebut untuk mengeksplorasi potensi aktingnya. Jangan lupakan Anjelica Huston dan Ben Gazzara yang tampil mengesalkan sebagai kedua orang tua Bobby.
Film ini disebut-sebut sebagai salah satu film independen terbaik di era 90-an, bahkan masuk ke dalam daftar "1001 Movies You Must See Before You Die".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI