Untukmu kekasihku............
Aku telah menorehkan luka dalam hatimu, kasihku!
Aku yang telah membuat kau hancur berkeping-keping, dan......
Aku telah menancapkan belati pada ulu hatimu
Maafkan aku sayangku .........
Tak pernah terbayang dalam benakku
bukan kau yang menyematkan cincin di jari manisku
Semua bagaikan mimpi di siang bolong
ketika aku berdiri di depan altar tidak bersamamu
Mengapa penyesalan datangnya selalu terlambat?
Delapan tahun pernah kita lalui bersama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!