Mohon tunggu...
10 Karina Tri Wahyuliana
10 Karina Tri Wahyuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banyaknya Isu Terkait dengan Kesehatan Mental pada Remaja

6 Desember 2023   19:08 Diperbarui: 6 Desember 2023   19:29 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mental, kata mental ini sudah populer disemua kalangan khususnya pada kalangan remaja. Mental berkaitan dengan kesehatan seseorang jika kesehatan mentalnya terganggu. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Bersadarkan survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey pada tahun 2022, menunjukkan 1 dari 20 (5,5 %) atau (2,45 %), kebanyakan remaja mengalami gangguan kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir. Faktor penyebab dari kesehatan mental pada remaja yaitu terjadi karena adanya masalah yang dimiliki pada masa transisi remaja dan juga karena adanya kurangnya perhatian orang tua terhadap proses perkembangan anak.

 Solusi dari masalah kesehatan mental pada remaja dapat diatasi melalui peran keluarga sebagai tempat perlindungan anak yang utama dengan cara melakukan pendekatan serta kepedulian orang tua terhadap kesehatan mental anak, dan bisa juga dilakukan melalui pendidikan meningkatkan literasi kesehatan mental pada remaja serta menyediakan layanan seperti pengelolaaan setres pada remaja.

Jadi, Cinta dan dukungan serta hubungan yang kuat dengan keluarga dan orang-orang terdekat dapat memiliki pengaruh langsung dan positif pada kesehatan mental bagi remaja. Bahkan, hubungan emosional yang baik dapat mengurangi kemungkinan remaja mengalami masalah pada kesehatan mental. Berbicara dari hati ke hati dengan anak remaja tentang kondisi dan kesehatan mentalnya adalah langkah awal yang perlu dilakukan oleh orangtua. Jika orangtua mengkhawatirkan kesehatan mental anak, mulailah dengan mengajaknya berbicara. Berbicara dengan anak tentang bagaimana perasaan mereka dapat menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dan sebagai orangtua memiliki rasa peduli terhadap anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun