Anak Mandiri Anti Kuman: Poster Edukasi untuk Rejosari

Dokumentasi proker AMAN UNNES GIAT 12 SKM Desa Rejosari, Grobogan (21/7/2025)

Poster edukasi PHBS pilar Cucu Tangan Pakai Sabun

Dokumentasi program kerja AMAN: Anak Mandiri Anti Kuman (21/7/2025)

Grobogan, 21 Juli 2025-Karya sederhana penuh makna lahir dari program kerja KKN Universitas Negeri Semarang. Kelompok 5 UNNES GIAT 12 SKM menghadirkan poster edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai luaran utama yang ditujukan untuk anak-anak Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Poster ini difokuskan pada pilar cuci tangan pakai sabun (CTPS), kebiasaan kecil yang memberikan dampak besar dalam menjaga kesehatan.Poster tersebut pertama kali diperkenalkan melalui kegiatan edukasi “AMAN: Anak Mandiri Anti Kuman” di pendopo rumah Bapak Ali Sadikin selaku Kepala Desa Rejosari. Dikemas dengan desain visual cerah dan ramah anak, poster tersebut menampilkan enam langkah cuci tangan, kapan saja kebiasaan tersebut harus dilakukan, serta alasan mengapa hal ini penting dalam mencegah penyakit.

“Poster ini tidak hanya menjadi sarana belajar saat kegiatan berlangsung, tetapi juga pengingat jangka panjang agar anak terbiasa menerapkan CTPS dalam kehidupan sehari-hari,” kata Diyan selaku PJ program kerja AMAN, Senin (21/7).

Sejak dikenalkan, anak-anak terlihat antusias mencoba praktik mencuci tangan sesuai langkah di poster. Mereka lebih mudah mengingat karena pesan yang disampaikan singkat, jelas, dan didukung ilustrasi yang menarik. Kondisi ini membuat poster berfungsi ganda: sebagai media belajar sekaligus pengingat visual yang bisa ditempel di ruang publik.

Keberadaan poster edukasi ini diharapkan dapat memperkuat budaya hidup bersih di kalangan generasi muda Desa Rejosari. Harapannya, anak-anak tumbuh dengan kebiasaan sehat yang sederhana namun berdampak panjang yang dimulai dari hal kecil seperti mencuci tangan pakai sabun.