Mohon tunggu...
lia lastiar benedicta
lia lastiar benedicta Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ospek FISIP UPNVJ 2025; Lebih Maju, Unggul, Mendunia.

19 Agustus 2025   17:31 Diperbarui: 19 Agustus 2025   22:08 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Karena keberagaman bukanlah hal yang akan menghancurkan, tetapi ia akan selalu hadir untuk menyatukan dan menciptakan kebahagiaan.

Lia Lastiar Benedicta, adalah nama cantik dan penuh doa yang diberikan oleh kedua orang tua saya saat saya lahir. Saat ini saya merupakan mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Program Studi Hubungan Internasional dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta tahun 2025. 

Untuk dapat menjadi bagian dari FISIP UPNVJ, tentulah tidak mudah, daripada itu saya menulis disini untuk menceritakan momentum dan meromantisasi hal-hal yang saya alami saat berhasil masuk menjadi bagian dari hal tersebut, salah satunya selama saya mengikuti PKKMBF 2025 dengan tema Keberagaman Indonesia.

Koentjaraningrat (1980) Keberagaman adalah wujud nyata dari perbedaan kebudayaan, ras, etnis, agama, bahasa, dan tradisi yang ada dalam suatu masyarakat. Keberagaman muncul karena adanya interaksi antara manusia dengan lingkungan sosial maupun alamnya. Adapun  PKKMB Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPNVJ 2025 mengusung hal tersebut dan menyatupadukan perbedaan tersebut menjadi suatu acara yang sangat amat tidak terlupakan. Dimulai dari penggunaan batik dari berbagai daerah yang dikolaborasikan dengan barong yang menjadi center icon panggung, kostum dari Master of Ceremony yang menggunakan baju adat khas DKI Jakarta, dan pembukaan dengan menggunakan tari daerah khas DKI Jakarta pula, hal-hal tersebut dirangkum menjadi satu tanpa menghilangkan identitas dari masing-masing daerah.

Setelah pembukaan dengan tarian adat, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para Bapak dan Ibu yang merupakan orang penting dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, berikut Kaprodi-Kaprodi setiap jurusan, kemudian terdapat pemaparan materi oleh narasumber-narasumber yang sangat amat menakjubkan, seperti presenter tv nasional dan content creator yang sangat memotivasi bagi kami para mahasiswa baru untuk berani mengambil aksi dan tampil di depan khalayak, menjadi pribadi yang tidak malu untuk tampil beda dan hal-hal lain yang akan menjadi bekal kami untuk survive di kehidupan kampus nantinya. Kemudian acara dilanjutkan dengan kuis-kuis dan para mahasiswa baru pun diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat dan bertanya, kemudian untuk menghilangkan rasa jenuh, acara juga diselingi dengan penampilan-penampilan dari mahasiswa UPNVJ yang berbakat, seperti tarian modern. Di hari kedua PKKMBF pun kurang-lebih seperti pada hari pertama, namun bisa dikatakan bahwasanya lebih menorehkan memori bagi kami para mahasiswa baru, karena terdapat pengenalan-pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa atau yang lebih sering disingkat dengan UKM dan Ormawa, dan penutupan PKKMBF ini sangat menyenangkan karena mendatangkan Guest Star yang menciptakan kegembiraan yaitu Dj Mail.

Kami, para mahasiswa baru dipersilahkan untuk turun dan melihat pertunjukan dari dekat panggung, dari hal tersebutlah menurut saya yang menjadi salah satu kegiatan yang menciptakan kedekatan antara saya dan teman-teman baru saya, selain saat istirahat tak jarang kami berbincang mengenai nama dan asal daerah masing-masing, banyak sekali keberagaman yang saya dapat lihat secara langsung dari teman-teman saya berikut hal-hal yang mereka cerita dan ikut sertakan, seperti daerah mereka, logat bahasa mereka, suku, beserta tempat-tempat yang sering menjadi destinasi di daerah sekitar mereka. Hal-hal tersebutlah yang menjadi bukti bahwa keberagaman bukanlah suatu hal yang dapat menimbulkan perpecahan, tetapi harus dijaga dan dilestarikan.

Menurut saya PKKMBF ini sangat memberikan banyak dampak positif, seperti melihat keberagaman dengan sudut pandang yang benar, memotivasi untuk beradaptasi, dan banyak lagi hal-hal lain yang sangat berarti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun