Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, keutuhan NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Kemajuan teknologi, globalisasi, dan dinamika sosial membawa dampak positif sekaligus tantangan bagi persatuan bangsa. Kita menghadapi arus informasi yang deras, namun tidak semuanya menyejukkan. Banyak isu SARA, hoaks, dan ujaran kebencian yang justru bisa mengancam fondasi bangsa.
NKRI bukan sekadar bentuk negara, tetapi cerminan dari semangat gotong royong, persatuan, dan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Keberagaman suku, agama, dan budaya bukan penghalang, melainkan kekuatan yang menyatukan. Kita perlu terus menanamkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme, bukan hanya lewat simbol-simbol, tetapi melalui tindakan nyata sehari-hari.
Menjaga NKRI berarti menjaga satu sama lain. Artinya, kita harus lebih bijak menggunakan teknologi, lebih toleran dalam perbedaan, dan lebih aktif dalam menyuarakan perdamaian. Karena pada akhirnya, sejauh apapun perubahan zaman membawa kita, NKRI tetap rumah kita bersama.
Khilda Millatul Haq, Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI