Malang -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan kepedulian dan kreativitas mereka dalam pengembangan desa melalui program kerja unggulan. Dalam program ini, mereka merancang desain Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, dengan konsep yang inovatif dan ramah lingkungan.
Desain BUMDes yang mereka buat berfokus pada sistem peternakan ayam petelur yang terintegrasi dengan kolam ikan lele. Konsep ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah ternak serta menciptakan usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Konsep Efisiensi Limbah Ayam PetelurDesain ini mengadopsi sistem kandang ayam petelur yang dibangun di atas kolam lele. Kotoran ayam yang langsung jatuh ke dalam kolam akan menjadi sumber pakan alami bagi lele. Dengan cara ini, mahasiswa UMM tidak hanya mengatasi permasalahan limbah peternakan, tetapi juga memanfaatkan limbah tersebut sebagai sumber daya produktif.
Setelah lele mencapai ukuran panen, ikan akan dipindahkan ke dalam kolam penetralan. Dalam kolam ini, lele akan diberi pakan yang lebih higienis agar kualitasnya meningkat sebelum dijual ke pasar. Strategi ini diharapkan dapat menghasilkan lele dengan mutu lebih baik, yang berpotensi meningkatkan harga jual dan keuntungan bagi masyarakat desa.
Dukungan dan Harapan untuk Keberlanjutan ProgramProgram inovatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dan pemerintah desa. Kepala Desa Sumbermanjing Kulon menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa UMM yang telah memberikan solusi kreatif bagi pengembangan ekonomi desa.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa UMM. Konsep ini tidak hanya membantu mengelola limbah ayam secara efisien, tetapi juga memberikan peluang usaha baru bagi warga," ujar Kepala Desa.
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Sumbermanjing Kulon dapat memiliki sistem BUMDes yang lebih mandiri dan berkelanjutan, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sumber daya secara inovatif. Mahasiswa UMM pun berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam penerapan desain ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI