Jakarta-Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia membutuhkan kebersamaan dalam kehidupannya.
Semua itu adalah dalam rangka saling memberi dan saling mengambil manfaat satu sama lain. Banyak hal dapat dilakukan untuk membantu sesama yang tujuannya agar hidup bermanfaat bagi siapapun tanpa melihat perbedaan.Â
Demikian dikatakan Chai Min Phin, ahli pengobatan tradisional Tionghoa atau Shinshe asal Pemangkat Kalimantan Barat yang dikenal memiliki jiwa sosial.
Memiliki kemampuan bidang pengobatan bagi pria yang akrab disapa Shinshe Chai Aphin, merupakan anugerah Tuhan. Sebagai bentuk rasa syukurnya, ia pun aktif dalam kegiatan sosial berupa pengobatan gratis.
Ia pun mengaku siap berpartisipasi jika ada acara bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi masyarakat tidak mampu yang membutuhkan pertolongan.
Shinshe Chai Aphin mengungkapkan, keterampilannya dalam pengobatan dipelajari dari ayahnya, Chai Sin Nyan, yang juga seorang pakar pengobatan tradisional Tionghoa. Meski sudah sepuh, ayahnya asal Tebas Kabupaten Sambas itu masih masih aktif saat menangani pasien.
"Semua pasien yang berobat kepada kami, dan dapat pulih, tentunnya atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, kami hanyalah sebagai perantara untuk menyembuhkannya. Kemampuan yang kami miliki ini adalah anugerah Tuhan. Semoga semua kemampuan kami ini bermanfaat bagi sesama," ucapnya.
Menurutnya, dalam menjalani hidup harus berpikir positif dengan membuang jauh-jauh sifat iri dengki. Hidup ini terlalu singkat untuk membenci siapapun yang akan membuang energi.
"Senantiasa mensyukuri dalam kondisi apapun, implementasi rasa syukur tidak hanya melalui kata-kata semata, harus diaplikasikan dalam perbuatan nyata, dan kepedulian yang didasari rasa tulus ikhlas," tuturnya.Rkm