Jakarta, Suasana penuh persaudaraan mewarnai acara Imlek 2570 Bersama Forum Gotong Royong Masyarakat Sambas (Fogoromas) Jakarta yang diadakan di kantor sekretariat Fogoromas Jl.Tanah Abang I Harmoni Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).
Melalui acara Imlek Bersama ini, Ketua Umum Fogoromas Budianto Sugianto berharap dapat terjalin erat rasa persaudaraan sesama perantau asal Sambas yang tergabung dalam perkumpulan yang dipimpinnya.
"Imlek menjadi salah satu sarana silaturahmi untuk mempererat persaudaraan, termasuk bagi Keluarga Besar Fogoromas Jakarta yang sudah menjadi agenda tahunan untuk merayakannya secara bersama-sama, dengan semakin terjalin erat rasa persaudaraan ini, maka akan menjadi energi positif bagi kita semua untuk menjalankan visi misi Fogoromas," ujar Budianto.
"Gong Xi Fa Cai, Xin Nian Kuai Le, Wan Shi Ru Yi, semoga pada tahun baru Imlek 2570 ini kita semua sehat, damai dan sejahtera, termasuk Indonesia kita tercinta," ucap pemilik nama Tionghoa Tan Cun Fui itu.
"Setelah kita sibuk beraktivitas, Imlek menjadi sarana untuk berkumpul bersama keluarga, dan kerabat, termasuk bagi kita semua di Fogoromas Jakarta, bertemu dan bersilaturahmi dengan teman-teman sekampung untuk lebih memperat ikatan persaudaraan," ucapnya.
"Harapan saya dan tentunya harapan kita semua, semoga kita menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, Fogoromas menjadi perkumpulan yang senantiasa peduli terhadap kampung halaman dan juga warga Sambas di perantauan," ucapnya.
Dewan Kehormatan Fogoromas Wiliyanto (Tan Kok Ui) juga berharap pada tahun babi tanah ini Indonesia kedepannya lebih baik lagi.
"Menjelang Pemilu 2019, kita berharap dapat berjalan dengan aman dan damai serta menghasilkan para wakil rakyat dan pemimpin harapan rakyat yang akan membawa Indonesia lebih baik lagi kedepannya, perbedaan pandangan politik janganlah merusak rasa persaudaraan kita sesama warga negara Indonesia yang sudah sepakat menerima Pancasila sebagai ideologi dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara," ucapnya.
Sebagai orang Tionghoa, ia bersyukur Imlek dapat dirayakan bersama dan menjadi hari libur nasional. Ini merupakan salah satu bentuk pengakuan negara terhadap suku Tionghoa yang turut bersama-sama bersama komponen bangsa lainnya membangun Indonesia. "Mari kita bersama menjunjung tinggi toleransi dengan cara terus merajut kebinekaan dan memperkokoh persatuan Indonesia," ajak Wiliyanto.
"Gong Xi Fa Cai, Wan Shi Ru Yi, Fogoromas Jaya, tetap bersatu padu bergotong royong sebagai pemersatu warga Sambas di perantauan," ucap Wakil Ketua Fogoromas Aliansyah (Ku Chiung Cung). Â Â
