Mohon tunggu...
04_ aisyahnurfadilah
04_ aisyahnurfadilah Mohon Tunggu... pelajar sekolah

hobi: membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

dua wajah dibalik senyum

25 September 2025   21:35 Diperbarui: 25 September 2025   21:31 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Zio tersenyum dalam hati. Ia merasa seakan pesan itu ditujukan langsung kepadanya. Hari itu, ia bertekad untuk tidak lagi menjadi pribadi yang berwajah dua.

Sepulang sekolah, Zio merasakan hatinya lebih ringan. Ia mencoba menahan diri ketika teman-temannya mengajaknya ke warnet lagi. "Maaf, aku nggak bisa. Aku ada janji mau bantu kerja kelompok," jawabnya tegas. Teman-temannya heran, tapi Zio merasa bangga karena ia berhasil menepati ucapannya.

Hari-hari berikutnya, Zio mulai berusaha lebih disiplin. Ia sadar bahwa menjadi jujur dan menepati janji memang tidak mudah, tapi itulah latihan menjadi seorang muslim yang beriman. Perlahan, kepercayaan teman-temannya kembali tumbuh, dan Nafil pun semakin menghargai perubahan Zio.

Di dalam hati, Zio berdoa, "Ya Allah, lindungilah aku dari sifat munafik, dan jadikan aku termasuk orang yang jujur." Doa itu menjadi pengingat sekaligus tekad barunya untuk terus memperbaiki diri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun