Mohon tunggu...
Rizky Pratama Putra
Rizky Pratama Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo

Laws Sometimes Sleep but Never Die

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dari Film "Game Change" Kita Tahu Pentingnya Kosultasi

4 November 2021   00:14 Diperbarui: 4 November 2021   04:42 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keseluruhannya menjadi spin tim dari Sarah Palin yang siap mangcover segala kebutuhan Sarah nantinya. Dan benar saja setelah perkenlan di publik, mulai banyak edaran-edaran negative dari netijen yang ditujukan untuk Sarah Pulin. Tidak lama dari cuitan negatif dari netijen tersebut, Sarah Pulin dan timnya berdiskusi untuk bagaimana cara memberikan dan menjawab giringan opini publik. 

Satu persatu timnya berkonsultasi apakah jawaban ini cocok untuk menjawab semua giringan opini dari netijen tersebut. Pada saat itu Sarah Pulin meminta untuk menghapus yang dirasa tidak perlu disampaikan ke Publik. Namun ternyata jawaban yang ingin dihapus oleh Sarah Puin tidak dihapus oleh timnya yang membuat Sarah Pulin naik pitam dan meminta untuk memecat salah satu tim tersebut.

Hari demi hari dijalani seperti biasa, tiba pada saatnya dilakukan wawancara atau tour pada negara-negara bagian dalam lingkup kampanyanya. Sarah Pulin mengalami stress dan down saat tidak dapat menjawab berbaga pertanyaan yang diajukan kepadanya. Sarah Pulin tidak mau mendengar apa kata timnya dan hanya ingin melakukan apa yang hanya diinginkannya. 

Akhirnya, berita frustasinya dari Sarah Pulin ini tersampaikan kepada McChain. Para tim meminta saran kepada McChain bagaimana yang terbaik untuk Sarah Pulin, akhirnya dapat ditarik suatu kesepakatan yakni memulangkan dia kepada keluarganya dalam suatu tempat yang bisa membuat dia merasa segar dan dapat berfikir jernih lagi.

Hari-hari berlalu Sarah Pulin sudah membaik dan ternyata persaingan politik / kampanye dalam pemilu tersebut bertambah panas dan saling menjatuhkan dan memfitnah satu sama lain (antar lawan), Sarah Pulin memfitnah atau menjatuhkan Barack Obama dengan mengatakan bahwa dia adalah seoramg muslim dan seorang teroris. 

Kavar ini juga terdengar kepada McChain yang mana McChain sendiri tidak suka dengan cara itu, ini membuat McChain dan Sarah Pulin berbeda pandangan dan sudah berbeda Jalur. Tiba saatnya pemilu, dalam pemilu tersebut McChain dan Sarah Pulin kalah di Negara-negara bagian Amerika yang duanggap penting. 

Dan disinilah yang disebut bahwa demokrasi pemilu AS berbeda dengan demokrasi negara lainnya. Dan dalam penutup McChain memberikan pidato atas terpilihnya Barack Obama dan wakilnya sebagai pemenang. Namun, para pendukung tepat dan sangat memberikan apresiasi kepada Sarah Pulin yang telah memberikan “perubahan” cara pandang demokrasi Amerika Serikat.

Belajar dari Film “Game Change” Perlunya Konsultasi

Dalam film ini kita diajarkan betapa pentingnya melakukan konsultasi dalam penyelesaian masalah (problem). Yang dimaksud konsultasi di sini bukanlah konsultasi kepada dokter, psikiater atau yang lainnya. Melainkan  berkonsultasi terhadap masalah politik atau hukum. 

Berkonsultasi ini sangat penting dilakukan. Karena, dengan berkonsultasi kita mendapat pandangan atau penjelasan mengenai apa yang terbaik untuk solusi dari masalah dan jawaban terbaik dari yang kita inginkan. Konsultasi merupakah langkah awal terbaik apabila kita memiliki masalah dan tidak tau apa yang harus dilakukan.

Konsultasi merupakan pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan, baik itu saran, nasihat, dsb. Dan yang pastinya adalah terdapatnya kepercayaan. Proses dalam konsultasi seperti yang ada dalam film “game change” tersebut adalah adanya dialog, prises interaktif yang berjalan, serta ada aksi dalam konsultasi itu yang mungkin saja aksi disini mengarah pada hasil yang dikonsultasikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun