Mohon tunggu...
Rizky Pratama Putra
Rizky Pratama Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo

Laws Sometimes Sleep but Never Die

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dari Film "Game Change" Kita Tahu Pentingnya Kosultasi

4 November 2021   00:14 Diperbarui: 4 November 2021   04:42 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekilas mengenai film “Game Change”

Siapa yang tidak kenal dengan Film dari Amerika yang berjudul “game change”? Merupakan film yang menceritakan tentang Politik Amerika Serikat pada waktu pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun 2008 lalu.

Pada film ini lebih fokus terhadap calon presiden yakni McChain dengan pasangannya (cawapres) yakni gubernur negara bagian Alaska Sarah Palin. Film ini juga menceritakan bagaimana ketat dan panasnya politik di negara adidaya tersebut, yang dalam pemilihan umum capres dan cawapres tersebut sangat berbeda dengan negara demokrasi lainnya.

Pada awalnya McChain pada waktu itu masih menjadi nominator dalam Partai Republik sebagai calon presiden. McChain meminta kepada tim suksesnya untuk dicarikan pasangan yang populer agar bisa bersaing dengan Barack Obama dan Biden (wakilnya). 

Tentunya dalam pemilihan dan pencarian “seseorang” yang bisa dijadikan pasangannya dalam pemilu pada waktu itu tim suksesnya melakukan konsultasi dengan McChain untuk memberikan kriteria dan ketentuan yang diperlukan dalam pencarian pasangannya. Pada akhirnya timsesnya mendapatkan seorang yang tepat dan disetujui oleh McChain yaitu seorang wanita Gubernur dari Negara bagian Alaska yakni Sarah Pulin. 

Meskipun Sarah Pulin memiliki banyak kelebihannya namun ia juga memliki banyak kekurangan yang dapat dijadikan cemooh netijen untuk menjatuhkan dan merusah mentalnya. Sarah Pulin sudah diberikan penjelesan oleh tim sukses dari McChain. Namun, Sarah Pulin masih tetap percaya diri dan yakin mampu untuk menghadapi semua yang dilakukan netijen terhadapnya.

Dalam menjalankan kampanye, McChain berkonsultasi kepada rekannya yang merupakan seorang ahli politik untuk membuatkan slogan kampanyenya. Akhirnya telah didapatkan slogan dalam kampanye tersebut, yakni “Putting the Country First”  yang meiliki arti bahwa Negara adalah Tujuan Utama. 

Dari slogan tersebut memberikan dampak yang besar dalam kampanye McChain. Tiba saat yang tepat untuk memperkenalkan Sarah kepada publik Amerika sebagai calon wakil presiden pendamping McCain. Pada sebuah gedung di Daytona, Ohio. 

Disana pertama kalinya Sarah melakukan specch perkenalan sebagai calon pendamping McCain. Penampilan pertama Sarah cukup memukau public, dengan semangat dan charisma bintang yang ditunjukkannya, tim sukses pun semakin bersemangat dan merasa tidak salah pilih. Sebagai calon wakil presiden ke depannya Sarah Palin akan mengalami masa-masa dimana semua kredibilitasnya dipertaruhkan dan memerlukan kecerdasan baik pemikiran maupun mental dalam menghadapi tekanan-tekanan terutama media massa.

Nicolle yang mendampingi Sarah dalam berbagai kesempatan memberikan saran untuk mendatangkan guru vocal, staff ahli kebijakan luar negeri, konsultan rambut dan make up.  Nicolle juga mendatangkan Tucker Eskew seorang konsultan media senior, Chris Edwar selaku deputi kepala staf duta PBB yang juga suami Nicolle. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun