Mohon tunggu...
F.W. Hakim
F.W. Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari China: Raih HDI Tinggi Lewat Revolusi Pendidikan

2 Mei 2025   21:00 Diperbarui: 2 Mei 2025   20:56 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia memiliki peluang besar untuk meniru kesuksesan China dengan beberapa penyesuaian. Pertama, perlu adanya komitmen kuat untuk mengatasi disparitas pendidikan antarwilayah. Kedua, modernisasi kurikulum perlu difokuskan pada keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan, termasuk literasi digital dan berpikir kritis.

Selain itu, peningkatan kualitas guru dan infrastruktur pendidikan menjadi prasyarat penting. Investasi pada pengembangan universitas unggulan juga diperlukan untuk mendorong inovasi dan penelitian.

"Reformasi pendidikan yang terfokus pada pembangunan manusia tidak hanya meningkatkan dimensi pendidikan dan peningkatan HDI tetapi juga kesejahteraan masyarakat," tegas penelitian tersebut.

Yang menarik, angka harapan lama sekolah anak Indonesia mencapai 13,21 tahun (setara tahun pertama perguruan tinggi), bahkan di Yogyakarta mencapai level lulus D3. Ini menunjukkan tingginya aspirasi masyarakat Indonesia terhadap pendidikan yang perlu didukung dengan kebijakan tepat.

Dengan mengadaptasi strategi yang telah berhasil diterapkan China dan menyesuaikannya dengan konteks lokal, Indonesia berpeluang melakukan lompatan besar dalam meningkatkan HDI dan membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun