Mohon tunggu...
020adindaputriramadhani
020adindaputriramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Suka memasak dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PLP Kelompok 41 UIN SMH Banten Luncurkan Kartu Izin Keluar Kelas untuk Tingkatkan Disiplin Siswa

19 Oktober 2025   00:02 Diperbarui: 18 Oktober 2025   23:58 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PLP Kelompok 41 UIN SMH Banten

Disiplin bukan hanya soal peraturan, tetapi juga kebiasaan yang ditanamkan sejak dini. Hal inilah yang mendorong mahasiswa PLP Kelompok 41 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten untuk meluncurkan program inovatif bertajuk "Kartu Izin Keluar Kelas" di SDIT Widya Cendekia, Kota Serang.

Program ini lahir dari keprihatinan sederhana : siswa yang kerap keluar kelas secara bersamaan tanpa izin jelas. Melalui kartu izin, para mahasiswa berharap dapat membantu sekolah menciptakan sistem yang lebih tertib dan efisien.

Ketua pelaksana, Kak Zakiya, menjelaskan bahwa ide ini muncul dari kebutuhan nyata di lapangan, "Selama ini siswa sering keluar kelas bergerombol, sehingga guru kesulitan memantau. Dengan kartu izin keluar kelas, guru bisa lebih mudah mengontrol, dan siswa belajar disiplin serta bertanggung jawab," ujarnya.

Dari Ide ke Aksi Nyata
Proses pembuatan kartu dimulai dengan perencanaan desain yang menarik namun tetap fungsional. Setiap kartu dilengkapi dengan logo sekolah, logo kampus, identitas kelompok PLP, dan ruang untuk mencatat nama pengguna. Setelah dicetak dan dilaminasi, mahasiswa melakukan sosialisasi kepada guru dan siswa mengenai tata cara penggunaan serta tanggung jawab mengembalikan kartu setelah digunakan. Program ini pun langsung diterapkan di setiap kelas. Guru dapat mengetahui siapa saja siswa yang sedang keluar, sementara siswa belajar untuk jujur dan menghargai waktu belajar di kelas.

Guru SDIT Widya Cendekia Kota Serang
Guru SDIT Widya Cendekia Kota Serang

Dampak Positif untuk Sekolah
Kartu izin keluar kelas terbukti memberi manfaat bagi seluruh pihak. Guru merasa lebih terbantu dalam mengawasi siswa saat jam pelajaran, sedangkan siswa menjadi lebih tertib dan disiplin. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap aturan sekolah.

Walau sempat menghadapi kendala pada tahap produksi karena keterbatasan alat dan bahan, tim PLP 41 berhasil mengatasinya dengan bekerja sama dengan percetakan daring. Hasilnya, kartu yang dihasilkan lebih kuat, rapi, dan menarik secara visual.

Siswa SDIT Widya Cendekia Kota Serang
Siswa SDIT Widya Cendekia Kota Serang

Harapan untuk Keberlanjutan
"Kami berharap kartu izin keluar kelas ini bisa terus digunakan oleh sekolah meski masa PLP sudah berakhir. Semoga juga bisa menginspirasi sekolah lain untuk membuat inovasi serupa," tambah Kak Zakiya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun