Sebagai Ketua MUI Kabupaten Karo (Majelis Ulama Indonesia) Drs. H. Fahri Samadin Tarigan juga selaku Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat di Tanah Karo menberikan nasehatnya yaitu bahwa kerukunan, keakraban di Kabupaten Karo yang lebih dikenal dengan nama Tanah Karo Simalen ini kehidupan masyarakat masih kental dengan Budaya yang mempersatukan dengan kekeluargaan diikat dengan marga, juga pihak MUI menghimbau agar patuhi aturan pemerintah dalam pelaksanaan ibadah yaitu tetap menerapkan Prokes Cobid-19, selain itu mari kita pupuk masyarakat dan generasi muda dalam bidang keagamaan jangan terprovokasi masalah Suku, Agama, Ras dan Sara yang dapat menimbulkan perselisihan dan perpecahan antar umat beragama, selanjutnya mari  terus jalin silaturahmi, karena dengan silaturahmi bisa menambah rizki dan panjang umur.
Dari pihak Gereja HKBP Berastagi Pendeta Marlinang br Marbun juga menyampiakan sambutan yang mengucapkan terimakasih kepada penyelengara acara, karena dengan diadakannya acara ini kita bisa bertemu dan bersiltarurahmi mejaga toleransi atar umat beragama, serta harapan kami dari pihak HKBP tetap menjaga persatuan dan jaga kekompakan, serta kami mendukung pelaksanaan Vaksinasi dan penegakan Protkes Covid-19 oleh aparat terkait.
Kata sambutan penutup dari Bapak Tonny Perwakilan Pengurus PSMTI Kabuptapen Karo (Pauguyuban Sosial marga Tionghoa Indonesia) menyapaikan pesan dari warga paguyubannya bahwa siap mendukung program pemerintah  dalam penegakan Protkes Covid-19, Program Vaksinasi demi ketertiban, kesehatan dan kemakmuran masyarakat Tanah Karo,
Kami pihak Paguyuban  PSMTI Kabupaten Karo  ucapan terimaksih kepada pihak Kodim 0205/Tanah Karo yang telah menyelenggarakan acara Silaturahmi Kodim 0205/TK dengan 3 Pilar,Tokoh Agama,Alim Ulama, Pengurus BKM serta Pengurus Paguyuban di Kabupaten Karo, mudah-mudahan kedepan forum ini bisa terus dilanjutkan untuk mempersatukan warga Tanah Karo yang beragam ini. (BW GATUBIMA)
