Pada Hari Rabu, 3 September 2025, merupakan hari pertama mata kuliah Pendidikan Pancasila di semester pertama. Dengan Dosen bernama Bapak Study Rizal L.K., M.Ag. Â Di pertemuan pertama ini, saya dan teman-teman kelas mengikuti kelas secara daring melalui Google Meet, suasana kelas tetap terasa serius tapi santai, apalagi ini pertama kalinya kami masuk untuk mata kuliah ini.
Di awal pertemuan, dosen langsung menjelaskan hal-hal penting tentang perkuliahan. Salah satunya adalah aturan kehadiran. Dosen menekankan bahwa kehadiran minimal harus 75% atau setara dengan 12 dari total 16 kali pertemuan. Kalau bisa hadir penuh 100%, tentu jauh lebih bagus dan bisa jadi nilai tambah juga.
Setelah itu, kami juga dijelaskan mengenai sistem pembagian kelompok dan tugas yang akan dikerjakan selama satu semester. Mahasiswa dibagi menjadi tujuh kelompok, sesuai jumlah bab yang akan dibahas di mata kuliah ini. Tugas dari masing-masing kelompok cukup banyak, mulai dari membaca dan memahami materi, membuat klasifikasi isi, menyusun resume, membagikan hasil kerja ke teman-teman, sampai membuat presentasi dalam bentuk PPT. Kalau presentasinya perlu direvisi, kelompok yang bersangkutan wajib memperbaikinya.
Secara garis besar, penilaian dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila ini terbagi menjadi tiga bagian utama: pertama, penilaian formatif yang mencakup kehadiran dan tugas mingguan; kedua, nilai UTS berdasarkan tugas dari subbab; dan ketiga, UAS yang berupa video atau podcast tentang kehidupan sosial.l
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
