Mohon tunggu...
Akbar Pangestu Sapurba
Akbar Pangestu Sapurba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Handal

Streamer at Facebook Gaming

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wajib Tau! Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

21 Desember 2021   18:49 Diperbarui: 22 Desember 2021   19:19 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh jumpa lagi kita bersama saya Akbar selaku pembuat artikel dalam versi kali ini. Langsung saja kita bicara seputar zona integritas sebagai koordinator  tentang sumber daya manusia. 

Di sumber daya manusia ini diawali dari perencanaan kebutuhan pegawai jadi. Pegawai itu kebutuhan itu direncanakan dianalisis jabatannya analisis beban kerjanya. 

Seperti apa kemudian setelah ada pegawai kemudian kita lakukan pola mutasi internal. Pola mutasi internal jadi penempatan posisi pegawai itu sesuai dengan disiplin ilmunya. 

Kemudian tidak lupa juga pengembangan kompetensi pegawai. Jadi pegawai itu kompetensinya keilmuan yaitu di-upgrade di-update sesuai dengan tupoksi tugas dan fungsi dari pegawai yang bersangkutan.

Selain pengembangan kompetensi dilakukan juga penetapan kinerja individu. Jadi pegawai yang bekerja itu memiliki target sasaran selama satu tahun itu seperti apa dan itu kita lakukan evaluasi setiap bulan berupa penilaian capaian kinerja. Kemudian ada juga BKP dan juga ada juga yang namanya SKP (Sasaran Kinerja Pegawai). 

Selain pegawai itu diukur pengerjaannya seperti apa kita juga ada pemberian reward dan punishment reward. Punishment ini penghargaan kepada pegawai teladan pegawai yang datangnya dapat hadir lebih cepat dan  juga kita menegakkan disiplin ini. 

Ada juga yang namanya vanishment atau pemberian sanksi kalau misalnya pegawai ini melanggar aturan-aturan di kepegawaian kita beri sanksi sepenuhnya. Apakah itu teguran lisan teguran tertulis dan sebagainya.

Ada juga namanya sistem informasi kepegawaian. Sistem informasi kepegawaian ini  diterjemahkannya di pengadilan agama itu kan. Ada  juga abstraksi backup sikap yang punya pembangunan zona integritas ada enam poin yang dilaksanakan. 

Sehingga dengan adanya implementasi atau pelaksanaan pembangunan zona integritas ini  mampu menciptakan atau mewujudkan sumber daya manusia yang berkompeten.

Untuk perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi internal itu sistemnya setiap kalau Polantas internal yang dilakukan dalam rangka pembangunan zona integritas. 

Kalau misalnya ada seorang pegawai sarjana hukum itu kan kemarin sudah  merebut hadiah ini sebagai analis-analis perkara, misalnya perkara peradilan karena kinetika rekrut sebagai analis perkara peradilan dan latar belakang pendidikannya sarjana hukum tentu penempatannya sesuai dengan peruntukannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun