Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Karena Mulut Badan Binasa, Bukan Hanya Peribahasa

28 Maret 2024   15:07 Diperbarui: 28 Maret 2024   15:13 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis membagikan masker pada Ramadan 1442 H/2021 Masehi (Dokpri)

Salah satu kenangan yang saya ingat ketika memasuki bulan Ramadan tahun 2020 dan 2021, adalah bau mulut tidak menjadi masalah bagi orang di sekitar kita karena semua orang memakai masker menghindari penularan Covid 19.

Kebiasaan memakai masker ternyata tidak melekat di masyarakat kita, padahal hampir 3 tahun kita kemana-mana selalu memakai masker. 

Mungkin karena saat itu ada ancaman Covid 19  atau rajia yang sering dilakukan oleh tim penegakan protokol kesehatan yang dimotori oleh Satpol PP.

Sekarang jangankan ketika sehat, ketika sakit flu pilek pun kita malas menggunakan masker. Padahal flu kan membawa virus yang bisa menyebar melalui mulut dan hidung.

Dari Covid 19 kita belajar bahwa penyakit bisa dari luar diri kita melalui mulut atau hidung. Percikan air ludah yang berasal dari mulut yang membawa virus bisa menyebabkan kematian.

Bahaya bagi tubuh kita dapat juga dalam mulut sendiri, misalnya karena gigi berlubang yang mengancam nyawa. Itulah kenapa masalah kesehatan mulut bukanlah hal yang sepele. 

Kesehatan mulut bukan cuma masalah bau mulut yang bisa kita tutupi dengan masker tapi masalah yang harus diperhatikan terutama di bulan Ramadan seperti sekarang ini. 

Di bulan Ramadan kita mengalami banyak perubahan. Perubahan pola konsumsi, jenis dan jumlah makanan atau minuman.

Kita sikat gigi setelah sahur dan ketika berbuka, saya sarankan sebelum tidur jangan lupa sikat gigi untuk membuang sisa makanan sebelum membusuk disela-sela gigi, yang akhirnya merusak gigi, dan menyebabkan gigi berlubang.

Pada salah satu tulisan Ramadan Bercerita 2024, bu Nurul Rahmawati menulis bahwa gigi berlubang bisa mengakibatkan kematian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun