Mohon tunggu...
Zulfika Satria Kusharsanto
Zulfika Satria Kusharsanto Mohon Tunggu... Peneliti Kebijakan Riset dan Inovasi

Lulusan Urban and Economic Geography, Utrecht University. Selalu mencari cara agar bermanfaat untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tintin Pernah ke Indonesia!

1 Maret 2012   03:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:42 4330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="287" caption="Penerbangan 714, Tintin mampir ke Indonesia"][/caption] Pasti semua sudah tahu siapa Tintin. Dia adalah seorang tokoh fiksi yang berprofesi sebagai wartawan karangan Herge dari Belgia. Kisahnya sudah banyak diceritakan dalam komik-komik petualangannya, bahkan baru-baru ini kisahnya telah diangkat ke layar lebar dalam animasi 3D. Namun, banyak kah yang tahu kalo Tintin yang telah menjelajah seluruh dunia ini pernah berpetualang di Indonesia? Ya, Tintin pernah berpetualang ke Indonesia yang kisahnya diceritakan dalam buku komik Penerbangan 714. Kisahnya dimulai ketika Tintin beserta jajaran gang-nya akan melakukan penerbangan ke Sydney, Australia, untuk menghadiri seminar angkasa. Tintin diundang karena dia merupakan orang yang pertama kali mendarat di Bulan (menurut dunia cerita Tintin). Sebelum ke Sydney, mereka transit di Bandara Kemayoran, Jakarta, Indonesia. Ya memang dengan sangat jelas di komik tersebut digambarkan kalau Tintin mendarat di sebuah bandara yang bertuliskan Kemajoran Airport. Suasana Bandaranya juga khas Indonesia sekali dengan interior kesenian Hindu kuno khas kesenian Jawa-Bali kuno. Saat pertama saya baca, saya kira memang di Indonesia hanya transit saja kemudian petualangan terjadi di Australia, tapi ternyata isi cerita memang full terjadi di Indonesia! Ceritanya mulai terasa seru saat telah lepas landas menuju Sydney, pesawat mereka dibajak oleh sekelompok yang punya niat jahat dengan alasan perampokan. Pada saat itu diceritakan mereka menghubungi radio Menara Pengawas Bandara Makassar di Sulawesi. Menara pengawas Makassar melaporkan bahwa pesawat mereka sedang melintas di Pulau Flores. Yang menarik adalah adanya adegan pesawat yang ditumpangi Tintin tersebut menabrak kapal layar penduduk lokal tersebut dan si nelayan mengumpat dengan Bahasa Indonesia ". Karena pesawat yang sudah tidak stabil, akhirnya mereka melakukan pendaratan darurat di Pulau Bompa, yang merupakan salah satu pulau di Sulawesi. Di Pulau Bompa ini petualangan pun terjadi. Tintin dan kawan-kawannya harus beraksi melepaskan diri dari para penjahat itu. Uniknya di sini, karangan pun dimulai. Pulau Bompa tadi merupakan gugusan pulau negara Sondonesia (Wah negara mana ya ini?). Karena cukup rancu, saya mencoba googling apakah Sondonesia itu. Ternyata Sondonesia adalah gabungan dari Sunda-Indonesia dan pada masa itu di negara Sondonesia sedang terjadi perang saudara sehingga masyarakatnya diperalat oleh para penjahat itu dengan iming-iming perdamaian. Mungkin Herge sang pengarang saat itu mengkaji antara peristiwa penjajahan di negara kita atau mungkin saat-saat negara Indonesia terkenal dengan pemberontakan PKI. Ending dari cerita ini sangat unik menurut saya. Ternyata Pulau Bompa tersebut merupakan markas alien yang ingin menjalin hubungan dengan manusia bumi. Wah ternyata Alien memilih Indonesia (oke, lebih tepatnya Sondonesia) sebagai markas komunikasi internasional antar galaksi. Untuk keamanan Tintin dan kawan-kawannya dihipnotis oleh para alien tersebut untuk melupakan semua peristiwa dan menyelamatkan mereka dari Pulau Bompa yang akan diletuskan. Bagi yang mungkin ingin lebih lengkap merasakan suasana aksi petualangan Tintin di Indonesia silahkan baca bukunya yang berjudul "Penerbangan 714". Oya ini review saya tentang buku terkenal yang ada unsur Indonesianya, loh, bukan promosi buku Tintin hehehe :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun