Mohon tunggu...
Inovasi

Permanen, Bisakah Kau Membelah?

26 September 2017   23:10 Diperbarui: 26 September 2017   23:14 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat datang para pembaca setia! Kali ini penulis akan membahas tentang sejauh mana jaringan permanen yang dapat melakukan pembelahan.Mungkin kalian bertanya-tanya apa itu jaringan permanen? Apakah pembelahan yang dimaksud? Dapatkah jaringan permanen itu membelah? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, saya akan menjelaskan materi jaringan tumbuhan terlebih dahulu.

Sel tumbuhan dibedakan menjadi dua berdasarkan deferensiasi dan belum deferensiasi. Pertama-tama tumbuhan itu layaknya manusia, pada saat selnya masih kecil dan muda disebut jaringan meristem. Jaringan meristem ini sel-sel tumbuhannya masih aktif membelah, karena aktif membelah maka energi yang dibutuhkan juga semakin banyak, karena penghasil energi pada tumbuhan bertempat di sitoplasma maka sitoplasma pada jaringan meristem harus banyak. Nama lain dari jaringan meristem ialah jaringan embrional, pasti para pembaca tahu dong arti dari embrional sendiri. Yap, embrional artinya masih muda, karena masih muda maka sel- selnya pun masih tergolong kecil. Karena selnya kecil dan nukleus pada jaringan meristem besar maka ukuran organel lainnya pun menjadi kecil (vakuola). Nah, jadi ciri-ciri jaringan meristem adalah aktif membelah, sitoplasmanya banyak, selnya kecil, ukuran nukleusnya besar, dan ukuran organel lainnya kecil. Dan pada saat selnya sudah dewasa dinamakan jaringan permanen. Jaringan permanen ini banyak dikatakan tidak dapat membelah lagi karena ciri-ciri dari jaringan permanen itu sendiri adalah mempunyai sedikit sitoplasma, ukuran selnya besar, vakuolanya besar, memiliki nukleus yang kecil, sel telah mengalami penebalan dinding sel, kebanyakan selnya sudah mati, dan terdapat ruang antar sel.

Jaringan meristem dibedakan menjadi 2 yaitu : berdasarkan asal dan lokasinya. Jaringan meristem berdasarkan asalnya dibagi menjadi 2 yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer berasal dari promeristem dan tumbuh ke atas dan ke bawah sedangkan meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa yang meristematis dan tumbuhnya ke samping. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem dibedakan menjadi 2 yaitu : Apikal, interkalar, dan lateral. Apa bedanya? Jaringan meristem apikal terdapat di ujung batang dan akar, lalu jaringan meristem interkalar berada di antara jaringan dewasa, sedangkan jaringan meristem lateral berada di korteks batang.

Dari jaringan meristem, kita aka beralih ke jaringan permanen / dewasa. Jaringan permanen dibagi menjadi 4 bagian yaitu : jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan vaskuler, dan jaringan gabus (felogen). Pada jaringan dasar, terdapat 2 bagian yaitu : parenkim dan penyokong. Pada jaringan penyokong, terdapat 2 bagian yaitu kolenkim dan sklerenkim. Pada jaringan vaskuler, terdiri dari 2 bagian yaitu xylem dan floem. Dan yang terakhir, pada jaringan gabus ( felogen), terdiri dari 2 bagian yaitu felem dan feloderm.

Jaringan pelindung berfungsi untuk melindungi bagian bagiandalamtumbuhandarisegalapengaruhluar yang merugikanmisalnyaperubahansuhu, kerusakanmekanik, hilangnya air melaluipenguapan, danhilangnyazat-zatmakanan. Jaringan pelindung sering disebut juga sebagai jaringan penutup.Ciricirijaringanpelindungadalahselselnyasangatlahrapatsehinggatidakadaruangantarsel, berbentukkotakataupersegipanjang. Jaringan parenkim berfungsi sebagai penyusun tubuh tumbuhan dan sebagai penyembuhan luka dan regenerasi. Jaringan parenkim juga merupakan bagian utama sistem jaringan dasar dan terdapat pada berbagai organ seperti akar, batang, dan daun. Ciri-cirijaringanparenkimadalahselnyahidup, memilikiinti seldanbanyakvakuola, memilikiruangantarselsehinggaletakseltidakrapat. Bersifatmaristematiskarenasel-selnyadapatmembelahdiri. Jaringan penyokong disebut juga sebagai jaringan mekanik berfungsi sebagai penunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan, menegakkanbatangdanmenguatkandaun, melindungijaringanvaskuler, melindungijaringandarigangguanmekanis. Ciri -- cirijaringanpenyokongadalahmemilikidindingsel yang kuatdantebal. Jaringan vaskuler disebut juga jaringan pengangkut. Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dariakarmenuju daun. Komponen -- komponen pembentuk xylem yaitusebagaiberikut : unsurtrakeal, serat xylem, danparenkim xylem. Sedangkan floem berfungsi untuk menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floemtersusundarisel -- sel yang hidupdan yang mati. Komponen -- komponen yang membentukfloemmadalahunsur tapis, selpenggiring, seratfloem, parenkimfloem, dansel albumin. Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun atas sel -- sel parenkim gabus yang berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya agar tidak kekurangan ataupun kehilangan air. Jaringan gabus terbagi menjadi 2 macam yaitu Felem dan Feloderm. Felem merupakan sel sel yang sudah mati dan jaringan yang dibentuk oleh kambium gabus ke arah luar. Sedangkan jaringan feloderm berisi sel sel yang masih hidup dan jaringan yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam.

Nah, mari kita kembali ke topik awalnya, dapatkah jaringan permanen membelah? Sering dikatakan di buku atau internet bahwa jaringan permanen sudah tidak dapat membelah lagi. Penulis setuju dengan pernyataan ini namun untuk pernyataan jaringan permanen yang umum, karena di dalam bagian jaringan permanen masih ada jaringan-jaringan penyusunnya yang masih dapat membelah. Jadi intinya, jaringan permanen masih dapat membelah apabila dalam keadaan tertentu. Yang artinya, melakukan pembelahan pasif dan tidak membelah seaktif meristem bahkan sering dianggap sel --selnya telah mati dan tidak dapat melakukan pembelahan lagi.

Dalam keadaan apakah itu? Tentu saja jaringan permanen adalah proses dari jaringan meristem. Namun, jaringan permanen tidak dapat kembali ke jaringan meristem lagi karena sifat-sifatnya yang sudah berbeda. Bagian pertama dalam jaringan permanen yang masih dapat membelah adalah jaringan parenkim. Jaringan parenkim adalah jaringan yang disusun oleh sel dewasa yang telah berdiferensiasi, tetapi dalam kondisi tertentu bersifat meristem kembali. Jaringan parenkim sendiri terdiri dari 3 jaringan, yang bersifat meristematik adalah jaringan pelindung / penutup. Jaringan pelindung / penutup inilah yang melindungi kita apabila jaringan tersebut ada yang selnya rusak, maka akan terus membelah hingga membentuk ikatan yang baru lalu menjadi pasif lagi. Jaringan parenkim penutup luka disebut jaringan yang bersifat meristematik karena melakukan pembelahan diri untuk regenerasi parenkim yang baru.

Bagian kedua dalam jaringan permanen yang masih dapat membelah adalah jaringan feloderm yang berada di dalam jaringan gabus. Feloderm ini sendiri terbentuk dari felogen (jaringan gabus) yang membelah ke arah dalam. Pembelahan kambium gabus ini berfungsi untuk mengatasi pecahnya epidermis dan korteks akibat aktivitas kambium vaskuler dalam membentuk lingkaran tahun. Feloderm juga tersusun atas sel sel yang hidup, jadi ia adalah bukti kedua jaringan permanen masih melakukan pembelahan.

Bukti yang ketiga bahwa jaringan permanen masih melakukan pembelahan adalah totipotensi. Apakah kalian masih asing dengan kata 'totipotensi'? Baiklah akan saya jelaskan sedikit tentang totipotensi. Menurut Hartman, et al (1990) Totipotensi sel adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa setiap sel hidup memiliki potensi genetik untuk menghasilkan organisme lengkap. Menurut Ochat dan Power (1992), bahwa pengertian totipotensi sel digunakan untuk menunjukkan kapasitas genetik dari sel-sel tanaman yang berada pada tahap perkembangan uninucleate untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap, baik secara lengkap, baik secara langsung maupun melalu suatu fase kalus.

Pengertian Totipotensi dari Biology-online "Having the ability to differentiate into all cell types" atau memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi semua tipe atau jenis sel yang ada. Dari penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sel sel tanaman yang berada di tahap perkembangan dapat beregenerasi yang artinya memiliki kesempatan untuk beregenerasi termasuk jaringan parenkim. Lalu disitu juga dijelaskan bahwa totipotensi adalah kemampuan untuk berdiferensiasi yaitu kemampuan untuk membelah baik secara pasif maupun secara aktif.

Totipotensi ini juga sudah dibuktikan percobaan yaitu oleh F. C. Steward pada tahun 1969 yang melakukan eksperimen dengan wortel. Dengan empulur wortel tersebut, F. C. Steward dapat menumbuhkannya menjadi satu individu wortel. Ini membuktikan bahwa jaringan parenkim masih bisa membelah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun