Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Keberadaan Umbulan Tanaka Waterfall Malang Sebuah Upaya Menjaga Keberlimpahan Sumber Mata Air

16 April 2024   13:30 Diperbarui: 17 April 2024   07:32 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu spot Umbulan Tanaka Waterfall Malang | (Dokumentasi Pribadi)

Kelompok ini merupakan sinergi antara pemerintah desa dengan karang taruna setempat. Kepala Desa di Pemkab Malang menata kelompok yang di dalamnya terdiri dari Karang Taruna, Pokdarwis serta dalam pengembangan didukung oleh PTPN 12. Bermula dari dibangunnya pondok tani untuk PPKM, atas inisiatif karang taruna sumber air Tanaka ini dijadikan sebagai destinasi wisata desa.

Plakat sejarah Salah satu Umbulan Tanaka Waterfall Malang | (Dokumentasi Pribadi)
Plakat sejarah Salah satu Umbulan Tanaka Waterfall Malang | (Dokumentasi Pribadi)

Obyek wisata air ini merupakan upaya menjaga kelestarian alam dan lingkungan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat sehingga masyarakat turut merasa memiliki dan dengan sendirinya akan mempunyai tanggungjawab untuk menjaga keberlangsungan dan kelestariannya.

Konservasi merupakan hal yang penting dan mendasar agar aset pemerintah ini tetap terjaga dan tetap bermanfaat secara berkelanjutan bagi keberlangsungan alam dan kesejahteraan masyarakatnya.

SPlakat informasi parkir | (Dokumentasi Pribadi)
SPlakat informasi parkir | (Dokumentasi Pribadi)

Keberadaannya juga sangat berkontribusi menyerap banyak tenaga kerja bagi masyarakat sekitar seperti tukang ojek, petugas kebersihan, keamanan, tukang parkir dan lahan parkir serta UMKM setempat.

Semoga banyak dusun dan desa mampu berkembang secara kreatif melalui pemberdayaan komunitas yang bersinergi dengan pemerintah setempat sehingga sumber kekayaan alam termasuk sumber mata air dapat terjaga hingga anak cucu kita di masa mendatang. Salam Lestari ! (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun