Mohon tunggu...
Yu Suf
Yu Suf Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca, kepribadian menarik dan santun, perencanaan keuangan, bisnis, investasi, sukses, teknis sumberdaya air

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

11 Tujuan Keuangan Saat Usia 30 Tahun

28 Januari 2024   12:40 Diperbarui: 28 Januari 2024   12:43 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ketika Anda berusia dua puluhan, Anda mungkin tidak terlalu berpikir untuk mengatur keuangan Anda. Sasaran seperti itu mungkin terasa seperti hal yang dapat Anda upayakan setelah Anda menetap dan memulai "kehidupan nyata" Anda.

Lagi pula, sepertinya Anda tidak memiliki banyak aset untuk dikelola; Anda mungkin baru saja lulus kuliah, masih terlilit hutang, dan tidak menghasilkan banyak uang pada pekerjaan pertama Anda.

Namun demikian, ada beberapa langkah yang dapat Anda mulai ambil sekarang yang akan menjadi landasan yang baik untuk membangun kekayaan dan keamanan seiring bertambahnya usia.

Setiap orang berbeda, jadi tentu saja setiap orang memiliki tujuan keuangan yang berbeda. Namun jika Anda merasa bingung dan terbebani dengan uang, terkadang ada gunanya melihat saran pencapaian tujuan keuangab pada titik-titik tertentu dalam hidup Anda.

Anda kemudian dapat menerima saran-saran tersebut dan menyesuaikan dengan keadaan keuangan pribadi Anda. Dengan mengingat pentingnya hal tersebut, berikut adalah 11 tahapan pengelolaan keuangan yang harus Anda capai di usia dua puluhan:

1. Mulailah Mendidik Diri Sendiri Tentang Keuangan Pribadi


Salah satu hal yang aneh di era modern yang serba digital dan online, adalah meskipun uang memainkan peran besar dalam kehidupan kita, kebanyakan dari kita tidak mendapatkan ilmu tentang pengelolaan  keuangan pribadi secara formal di sekolah.

Orang tua juga sering kali tidak berbicara dengan anak-anak mereka tentang seluk-beluk pengelolaan uang. Hal ini sangat disayangkan, karena ilmu pengetahuan sesungguhnya adalah kekuatan untuk mencapai bahagia di dunia dan akhirat.

Ketika saya kuliah di Jurusan Pengairan, Fakultas Teknik, Unibraw Malang, saya mulai tertarik terlibat dalam kegiatan proyek dari Perusahaan Jasa Konsultansi milik beberapa Dosen. Saya ingin mendapat pengalaman kerja sekaligus menerapkan ilmu di bangku kuliah, meskipun dengan gaji di bawah standar.

Namun pada saat itu, saya sendiri belum tahu banyak tentang keuangan pribadi! Jadi saya mulai belajar secara otodidak tentang uang, menabung, aset, liability, investasi, arus kas dan lain sebagainya. Belajar otodidak ini benar-benar membantu memperkaya hidup saya.

Anda tidak harus memulai sebuah blog untuk menjadi pengelola uang yang cerdas. Tidak ada kata terlambat untuk mulai mendidik diri sendiri tentang dunia keuangan pribadi, dan itu semudah membaca sejumlah besar konten online gratis tentang topik tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun