Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derak Sore ini

24 Juli 2017   16:14 Diperbarui: 24 Juli 2017   16:15 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lamun terderai sekejap matahari petanng,
Derak ranting pohonan dalam rayu angin,
Semilirnya di kening, menghapus bilur lelah
terhias dedaunan renta jautuh dipangkuan,
menguning, selayak senja
Dalam hitungan hasta,
**
Dedaunan yang disatukan ranting
Sekian berlalu dalam pagut dahan,
Kini lepas bebas .....
Selayak matahari yang telah menguji,
Lalu, siapa yang salah ?
Daun yang lelah, jiwa yang pasrah
Menyatu dalam deru sore ini,
Tanpa kopi .....
**
Adalah ranting dalam syair pujanggga,
Terkait kata, doa dan usia ...
Sebelum detak tak berderak ,
Luluh jua tertancap bagai tanda :
di pusara.....
Lalu, hening tiada apa-apa....

Bandung, Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun