Mohon tunggu...
Yudi Herry Prasetya
Yudi Herry Prasetya Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pengajar Kitab kitab karya ulama Salaf di perkampungan

Kepala Peningkatan Kualitas Guru Berpengalaman dalam Community Development sebagai Manajer Area di YEH Indonesia Pernah Menjadi Dosen AMIK Wahana Mandiri, dan STIE PELITA BANGSA Penyuka Diskusi Ilmu-ilmu Sosial, Politik, Ekonomi, Hukum dan Agama Tinggal di Tangerang WA (only) : 0813-1014-7891 https://twitter.com/yudi_abuzahra http://ask.fm/yudi_abuzahra https://www.facebook.com/Abuzahra.ibnu.Machtum https://www.instagram.com/yudi_abuzahra/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lagi Lagi Ahok

25 April 2017   20:05 Diperbarui: 26 April 2017   22:00 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat kiprah Gubernur satu ini memang agak membingungkan bagi banyak pihak, setelah kalah dalam tahap kedua Pilkada DKI Jakarta masih juga membuat sesuatu yang membuat publik menggelengkan kepalanya karena tidak paham akan apa yang dilakukannya...

Biasanya seorang Kepala Daerah yang kalah dalam PILKADA tidak terdengar lagi suaranya bahkan memilih tiarap untuk berhenti berbicara dan berbuat sesuatu yang baik-baik saja tapi tidak dengan AHOK...

Kata-katanya JELAS...

"Saya masih sebagai Gubernur sampai bulan Oktober 2017...dan masih bisa memecat pegawai-pegawai nakal dan akan terus mengawal proyek-proyek yang tengah berjalan "

Program yang tengah dilakukan adalah membuat APBD-P  dengan sistem E-Budgeting dengan memasukkan program-program yang diinginkan. Pembuatan APBD-P dengan sistem berjenjang dari bawah ke atas nantinya akan di LOCK dengan menggunakan PASWORD....sehingga siapa pun yang membukanya maka akan terlihat bahkan konon kabarnya akan terlihat juga oleh KPK....

Dengan sistem seperti ini....siapa pun Gubernur nya tidak akan mudah mempermainkan anggaran bahkan merubahnya pun akan sulit, sehingga uang negara diharapkan akan benar-benar terjaga....

Berita lainnya yang terkait dengan Ahok adalah isu dijadikannya sebagai Menteri Dalam Negeri karena Kementerian ini mendapatkan raport merah dalam penilaiannya disebabkan banyak kasus besar yang mendera di antaranya adalah E-KTP

Permasalahan Kasus E-KTP yang merugikan negara trilyunan rupiah mengingatkan kembali ide Ahok untuk membuat E-KTP tanpa perlu mengeluarkan biaya dari APBN...

Gimana caranya ???

Ahok mengatakan bahwa terjadinya kekosongan blanko  di daerah-daerah bisa diatasi dengan melibatkan kerjasama dengan bank Nasional seperti pembuatan kartu debit di bank-bank, dengan demikian maka negara tidak perlu mengeluarkan uang se sen pun dalam pembuatan blanko KTP

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun