Jika menengok ke belakang, kasus ini -- dengan asumsi klaim Veronica benar, sama seperti yang dialami Presiden Soeharto ketika tengah melakukan kunjungan ke Dresden Jerman, 5 April 1995. Peristiwanya tentu tidak seseram yang dialami Soeharto- dihadang dan diteriaki oleh aktivis, tetapi pola yang dilakukan sama yakni memanfaatkan kunjungan Presiden Indonesia ke luar negeri.
Semoga saja itu hanya bualan Veronica. Kita masih meyakini hal demikian sudah diantisipasi sehingga Presiden Jokowi tidak "mendapat malu" di Australia.
Salam @yb
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!