Mohon tunggu...
Mohamad Ulil Albab
Mohamad Ulil Albab Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mencari kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Puisi Dapat Meremukan Hati Pembacanya

11 Juli 2011   21:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:45 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barangkali memang benar bahawa puisi merupakan salah satu alat yang bisa meremukkan hati pembacanya “yang terkait” karena puisi meruppkan curahan hati sbyektif ditambah dengan permainan kata yang bebas dan imajinatif...

Coba saja buat puisi yang sederhana dan mudah dimengerti, maka makna dari puisi tersebut dapat berubah sesuai dengan penilaian para pembacanya, misalnya saja”senja” kalimat ini dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang singkat atau sebentar namun indah, dapt juga diartikan sebagai kepulangan atau perpisahan dalam perjumpa,an, selain itu gambarabn yang jelas adalah terbenanya matahari dan lain sebgainya...

Kalau saya sedang menilskan tentang “ puisi dapat meremukan hati pembacanya” , sebenarnya saya sedang teringat dan terimajinasi dengan kata – kata yang pernah diungkapkan oleh teman saya mas zaki, “ puisi itu dapat menyakiti namun tidak melukai”dan saya sangat sepakat dengan ungkapan tersebut, karena memang benar adanya.

Sebagai pembelajaran, saya lebih senang jika menulis dan mengukur tingkat produktif berawal dari puisi, alasannya bagi saya memang sedrhana, yang pertama, puisi bagi saya merupakan salah sau karya yang mudah untuk dibuat, terdapat kebebasan untuk mengungkapkan dan yang paling pnting akan berarti bagi diri kita sendiri maupun para pembaca, (kalau tidak saat ini pasti, pasti suatu sa,at akan berarti)

Juli, 12, 2011

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun