Mohon tunggu...
Muhammad Abdullah
Muhammad Abdullah Mohon Tunggu... -

Nama : M.Abdullah TTL : Riau, 03 Maret 1992 Alamat: Ds.Sumber Makamur, Kec.Tapung, Kab.Kampar, Prov.Riau Lulusan S1 Psikolog UIN-Malang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Manusia - Kehedak Buta; Arthur Schopenhauer (1788-1868)

23 Desember 2013   07:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:36 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Yang khas dari filsafatnya Schopenhaur adalah kejelasan dan kekonkretannya. ia menyerang filsafatnya Hegel yang dinilai terlalu abstrak dan menutup-nutupi sisi gelap dari manusia. Oleh sebab itu, seperti Kant, Schopenhauer mengharuskan kita untuk berfilsafat mulai dari diri kita sendiri, bukan dari obyek yang ada diluar diri kita.

Dunia Sebagai Kehendak

1. Kehendak untuk Hidup

Keinginan manusia yang sangat kuat dan didasari pada norma-norma yang ada, yang dilakukan untuk mempertahankan hidupnya.

Dalam hal ini kehendak manusia tidak akan terlepas dari yang namanya intlektual, maksudnya bahwa setiap kehendak dari manusia selalu didasarkan pada intlektul yang dimiliki oleh individu tersebut. kan tetapi dalam hal ini intlek bisa letih, dan kehendak selalu terjaga.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa kehendak adalah hakikat manusia.

2. Kehendak untuk Reproduksi

Maksunya adalah keinginan manusia untuk menambah jumlah populasinya guna untuk menjaga keturunanya dari kepunahan, yang dilandasi cinta.

Schopenhauer, mengatakan jika dunia merupakan kehendak, maka dunia adalah dunia penderitaan. Alasanya, kehendak mngisyaratkan keinginan, dan apa yang selalu diinginkan selalu lebih besar dan lebih banyak daripada apa yang diperoleh.

KEBJAKSANAAN HIDUP

1. Filsafat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun