Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dua Belas Artikel Pilihan Kompasiana di Bulan Agustus

2 September 2018   10:06 Diperbarui: 2 September 2018   10:23 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketujuh adalah tulisan fiksi cerita pendek berjudul Impian Jono memberangkatkan ibunya ke tanah suci Makkah. Tokoh Jono digambarkan sebagai seseorang yang jujur, tekun, dan rajin dalam bekerja. Pekerjaan sehari-harinya sebagai cleaning service (petugas kebersihan) di kantor daerah Surabaya. Konflik dalam cerpen ini terjadi saat Jono harus memilih keputusan yang sulit. 

Dia menemukan uang seratus ribu saat bersih-bersih kantor. Dua keputusan yang harus dipilih yakni mengambilnya atau mengembalikannya. Dia memilih mengembalikan uang itu kepada yang punya. Sehingga keajaiban pun terjadi di akhir cerita. Dia berhasil memberangkatkan ibunya umroh ke tanah suci Makkah berkat kejujurannya.

Kedelapan adalah tulisan reportase bertemakan pendidikan. Tulisan tersebut berjudul Profil Ibu Robitoh, Pendiri PAUD Al-Ikhlas Sukorame. Terobosan baru yang ada di PAUD ini adalah anak-anak tidak belajar dikelas yang sama dan dengan guru yang sama. Beliau melakukan study banding dengan mengunjungi PAUD yang lebih baik di luar kota. Hasilnya sistem pembelajaran yang baik bisa diterapkan di PAUD Al-Ihlas.

Setiap ganti pelajaran anak-anak akan berpindah kelas. Setiap kelas ada guru yang berbeda-beda. Jadi sistem pembelajarannya adalah bukan guru yang datang mengajar ke kelas menemui muridnya. 

Namun anak-anak yang mencari kelas-kelasnya sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah ditentukan. Selain itu anak-anak sudah diajari hidup mandiri. Ang ta tidak boleh masuk di sekolah. Mereka harus menunggu diluar pintu gerbang sekolah.    

Kesembilan adalah artikel berjudul Pengalaman tak Terlupakan Menjadi Tutor Matematika. Tulisan ini berisi pengalaman pribadi penulis untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Pertanyaan pewawancara tentang soal matematika yang dijawab dengan salah menyebabkan saya gagal diterima sebagai tutor matematika di bimbel ganesha operation/GO kabupaten Mojokerto. Namun ternyata Tuhan memiliki rencana lain.  

Pada tahap seleksi bekerja berikutnya saya diterima sebagai tutor matematika di bimbel the house of trining centre/HTC kota Mojokerto. Berjuang mulai dari bawah saat kelas matematika hanya dua group di awal tahun 2015. 

Kini alhamdulillah di tahun 2018 murid-murid yang les pelajaran mipa (matematika dan ipa) ada pada setiap jenjangnya. Setelah 3,5 tahun bekerja saya bisa melunasi angsuran sepeda motor yang saya ambil sejak awal bekerja. Hal ini tentunya bisa memudahkan saya dalam berpergian kemana-mana.

Kesepuluh adalah tulisan mengenai blog media warga kompasiana. Tulisan tersebut berjudul label artikel pilihan sebagai bonus dalam menulis. Pada awal-awal saya bergabung di kompasiana. Saya belum begitu paham mengenai artikel terbaru dan artikel pilihan. Yang saya tahu waktu itu adalah artikel terbaru yang kita publish bisa berkesempatan untuk menjadi artikel utama/headline.

Ternyata ada tahapan-tahapan dari artikel terbaru menjadi artikel utama. Mula-mula admin kompasiana menyeleksi artikel terbaru kompasianer, kemudian melabelinya menjadi artikel pilihan, setelah itu menjadi artikel utama. Semua tahapan itu diseleksi oleh admin dengan memperhatikan kualitas tulisan kompasianer.

Artikel kompasianer yang dipublish  memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi artikel utama. Admin tidak memandang kasta penulis baik itu yang sudah bercentang biru, hijau, atau yang belum bercentang. Kesimpulannya kegiatan menulis dikompasiana adalah hobi yang menyenangkan. Saat artikel menjadi artikel pilihan kita anggap saja sebagai bonus yang patut untuk kita syukuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun