Mohon tunggu...
Muhammad Anas
Muhammad Anas Mohon Tunggu... -

pria, meried, pns

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Penyusunan RPP Kurikulum 2013

26 September 2014   22:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:22 10527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KONSEP PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013

Kurikulum 2013 merupakan penyelarasan antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam hal ini sikap harus menjadi dasar utama yang menyelimuti keterampilan dan pengetahuan, dalam arti sikap harus dapat memandu keterampilan dan pengetahuan. Dalam proses perancangan RPP dan pelaksanaan pembelajaran di kelas, sikap diintegrasikan dalam aktivitas keterampilan dan pengetahuan. Sikap yang dimaksud meliputi sikap spiritual dan sikap sosial.

Standar kompetensi lulusan (SKL) dirumuskan ke dalam tiga domain di atas, yaitu

a.Sikap dan prilaku (menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan).

b.Keterampilan ( mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta).

c.Pengetahuan (memengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi).

Berdasarkan SKL tersebut, dirumuskan kompetensi inti (KI) dan dari KI diturunkan ke dalam kompetensi dasar (KD). Kompetensi inti tersebut meliputi, yaitu kompetensi inti 1 (KI 1) tentang sikap spritual, kompetensi inti 2 (KI 2) tentang sikap sosial, kompetensi 3 (KI 3) tentang pengetahuan, dan kompetensi 4 (KI 4) tentang keterampilan. Oleh sebab itu, urutan kompetensi inti dalam Kurikulum 2013 adalah sikap spritual (KI-1), sikap sosial (KI-2), pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4). Meskipun urutan KI tersebut seperti itu, namun dalam perancangan dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya dimulai dari KI-3 menuju KI-4. Keterampilan hanya dapat dibangun dengan hasil yang baik melalui pengetahuan (pelukis, penyanyi, olahragawan pasti memiliki pengetahuan yang memadai tentang keterampilan yang ditekuninya). Keterampilan yang tidak melalui proses pengetahuan (KI-3) tidak akan menghasilkan karya yang baik.

Dalam proses perolehan pengetahuan dan keterampilan, sikap diintegrasikan sehingga seluruh mata pelajaran diorientasikan memiliki kontribusi terhadap pembentukan sikap. Selanjutnya dari KI 4 berlanjut ke KI 2, kemudian KI 1). Dengan demikian, dalam proses perancangan prose  pembelajaran di kelas, alur yang digunakan adalah diawali dengan KD dari KI-3 menuju KD dari KI 4 dan selanjutnya memberikan dampak terhadap terbentuknya KD pada KI-2 dan KD pada KI-1.

Setelah kita menetapkan KD dan indikator untuk KI 3, KI 4, lalu KI 2, dan KI 1, kemudian kita tuliskan di RPP dengan mengurutkan dimulai dari KI 1 sampai KI 4. Selanjutnya, rumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan indikator di atas (utamakan dulu indikator dari KD pada KI 3). Berdasarkan indikator dari KD pada KI 3 kita dapat mengintegrasikan indikator dari KI yang lain dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran, hendaknya menggunakan kaidah a (audien), b (behavior), c (condition), dan d (degree), bukan hanya menambahkan kata “siswa dapat” pada indikator..

contoh : “

Diberikan data hasil percobaan, secara mandiri siswa dapat ………………… dengan teliti dan benar ).

Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai KD, KI, dan SKL,  selanjutnya adalah menetapkan langkah-langkah pembelajaran (skenario pembelajaran) sesuai dengan pendekatan, strategi, dan metode yang dipilih, dalam RPP dicontohkan sebagai berikut :

Pendekatan           : Sentifik

Strategi                  : Discovery learning

Metode                  : Demonstrasi, diskusi, Tanya jawab, latihan, dan penugasan

Selanjutnya mengkolaburasi ketiga hal tersebut diatas kedalam kegiatan inti pada RPP, sebagai ilustrasi dapat kita contohkan sebagai berikut :

1412695338740961232
1412695338740961232

Setelah melihat materi apa yang akan disajikan, dengan pendekatan sentifik, lalu tentukan strategi apa yang sesuai dengan materi tersebut (mis :Diskovery) kemudian buatlah langkah – langkah kegiatan pembelajaran menurut strategi diskoveri yang dikaitkan dengan pendekatan sentifik, bagaimana mengamati, menanya,menalar, mencoba, membentuk  jejaring pada strategi pembelajaran diskoveri, selanjutnya tentukan  metode apa yang sesuai untuk langkah-langkah pembelajaran diskoveri ( untuk stimulasi metode apa yang sesuai, dan seterusnya).



Berikut ini dijelaskan bagaimana dalam menyusun / merancang sintak pendekatan sentifik dikaitkan dengan strategi pembelajaran (diskoveri), untuk :

Satuan Pendidikan                     : Sekolah Menengah Pertama

Mata Pelajaran                           : I P A

Kelas / Semester                       : VII / II

KD                                              : 3.9. Mendiskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup

4.12. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya

Materi                                         :  Dampak Pencemaran bagi kehidupan

1)Pencemaran Udara

2)Pencemaran Air dan Tanah

Hubungan antara sintak strategi pembelajaran diskoveri dengan langkah pembelajaran pendekatan saintifik diilustrasikan pada contoh berikut ini :

Sintak

Mengamati

Menanya

Menalar

Mencoba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun