Lebaran merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Lebaran tidak hanya merupakan waktu untuk merayakan akhir bulan Ramadan, tapi juga merupakan waktu untuk menciptakan banyak momen nan berkesan tak terlupakan.
Menjelang lebaran, keluarga, kerabat, dan sanak famili yang tinggal berjauhan menyempatkan pulang demi merayakan momen lebaran. Semua hal dikesampingkan demi bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Tak peduli jalanan macet dan lalu lintas padat. Tak peduli harus menempuh perjalanan yang jauh. Tak peduli harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Semua dilakukan demi bisa berlebaran dengan keluarga di kampung halaman.
Menjelang lebaran, suasana rumah penuh dengan aroma masakan khas lebaran, seperti opor, rendang, gulai, ketupat, kue-kue tradisional, dan lain-lain. Aroma masakan itu tidak akan bisa ditemukan di momen lain selain momen lebaran.
Menjelang lebaran, petokoan dan pusat-pusat perbelanjaan ramai dipenuhi orang-orang. Mereka berbelanja untuk berbagai kebutuhan lebaran, terutama pakaian dan kue-kue khas lebaran.
Menjelang lebaran, orang-orang sibuk bersih-bersih, menata, mengecat, bahkan mengganti bagian rumah yang kelihatan sudah rusak. Termasuk pula mengganti perabotan rumah tangga yang yang dianggap sudah cukup usang.
Menjelang lebaran, orang-orang berupaya menciptakan suasana yang ceria, penuh kehangatan, dan penuh semangat. Â
Menjelang lebaran suara takbir bergema dan bergemuruh di setiap tempat, dari masjid-masjid atau dari mushola-mushola, serta langgar-langgar.
Di hari lebaran orang-orang nampak ceria dan bahagia. Mereka mengenakan baju lebaran dengan aneka model dan warna.
Di hari lebaran orang-orang saling bersalam-salaman. Baik dengan kerabat, tetangga, atau pun kolega. Orang-orang saling bersilaturhami dan saling bermaaf-maafan atas semua kesalahan.
Di hari lebaran orang-orang saling berbagi makanan. Baik berupa kue, camilan, opor dan ketupat, atau makanan berat lainnya.
Di hari lebaran orang-orang tersenyum ceria. Mereka tertawa riang bahagia seraya bercanda ria penuh keakraban dan penuh kehangatan.
Di hari lebaran anak-anak tak kalah ceria dan bahagia. Mereka bersuka cita dan bersuka ria karena memakai baju lebaran dan mendapat angpau lebaran.
Itulah beberapa kondisi dan suasana menjelang dan di hari lebaran yang sungguh akan amat sangat berkesan bagi siapa pun. Kondisi dan suasana seperti itu akan meninggalkan kesan yang amat mendalam.
Semua itu kini tinggal kenangan. Siklus tahunan itu telah berlalu. Semua orang pun kembali ke kehidupan semula, yakni kehidupan masing-masing seperti sebelum hari raya lebaran.
Selamat bertemu kembali dengan hari raya lebaran berikutnya tahun depan. Semoga usia kita sampai ke sana.