Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juventus akan Menjadi Korban Atalanta Berikutnya?

11 Juli 2020   00:47 Diperbarui: 11 Juli 2020   06:48 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Atalanta merayakan kemenangan (tribunnews.com)

Kompetisi Serie A sempat terhenti selama kurang lebih tiga bulan akibat mengganasnya pandemi Covid-19 di Italia. Negeri pizza itu memang merupakan salah satu negara Eropa  yang paling terdampak oieh pandemi Covid-19. Tercatat lebih dari 30 ribu orang di Italia meninggal akibat virus Corona (Covid-19).

Sebelum kompetisi Serie A dihentikan sementara akibat adanya pandemi Covid-19 itu,  pertandingan yang telah diselesaikan antara 25-26 partai. Artinya kompetisi Serie A menyisakan 12-13 partai  lagi.

Setelah pandemi Covid-19 mereda dan situasi memasuki era new normal, kompetisi Serie A bergulir kembali mulai tanggal 22 Juni 2020. Tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya setiap pertandingan tidak boleh dihadiri oleh penonton.

Sampai saat ini selama era new normal, Serie A telah menyelesaikan 5-6 partai sisa. Tim-tim besar seperti Juventus, Lazio, Atalanta, dan Inter Milan masih leading di papan atas klasemen.

Bahkan bagi Atalanta, lanjutan kompetisi Serie A dalam era new normal ini mungkin merupakan berkah tersendiri. Hal itu dikarenakan dalam enam pertandingan yang telah dimainkan, Atalanta meraih kemenangan seratus persen. Artinya dalam setiap laga  Atalanta selalu menang.  

Hebatnya lagi, beberapa tim yang dikalahkan oleh Atalanta adalah tim penghuni papan atas klasemen. Lazio yang berada di posisi dua klasemen di bawah Juventus dihajar Atalanta dengan skor 3-2. Korban berikutnya Napoli, disikat Atalanta dengan dua gol tanpa balas.

Tim lain yang dikalahkan oleh Atalanta adalah Sassuolo di partai perdana pasca pandemi Covid-19  pada tanggal 22 Juni 2020 dengan skor telak 4-1. Kemudian Udinese dengan skor 3-2, Cagliari dengan skor 1-0, dan terakhir Sampdoria dengan skor 2-0.  

Pertandingan selanjutnya akan sangat seru dan menarik. Mengingat Atalanta akan berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara Si Nyonya Tua Juventus pada tanggal 12 Juli mendatang.

Apakah Juventus akan menjadi korban Atalanta berikutnya ? Atau sebaliknya Atalanta  akan menelan kekalahan pertama  pada sisa kompetisi pasca pandemi Covid-19 ? Big match yang sangat  menarik untuk disaksikan.

Secara head to head dengan Juventus di Serie A, Atalanta memang masih kalah jauh dari Juventus. Tercatat dari 109 kali bentrok dengan Juventus, Atalanta hanya menang 11 kali dan kalah 63, selebihnya seri.

Dalam lima pertemuan terakhir dengan Juventus pun,  Atalanta masih berada di bawah Juventus. Atalanta hanya satu kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah.  

Akan tetapi Atalanta  saat ini sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi. Apalagi kalau bukan rekor kemenangan seratus persen dalam laga yang telah dimainkan di  era new normal. Terlebih lagi, Atalanta tidak pernah kalah dalam sepuluh pertandingan terakhir di Serie A. Hanya satu kali seri dan sisanya semua dimenangkan Atalanta.

Sementara Juventus sebaliknya. Mental Juventus sedang agak down. Pasalnya, dalam pertandingan terakhir tanggal 8  Juli lalu Juventus dikalahkan AC Milan dengan skor cukup telak , 2-4.

Walau pun begitu, tentu saja Si Nyonya Tua tak akan mudah untuk dikalahkan. Juventus akan melakukan perlawanan sengit terhadap Atalanta. Sebab kalau sampai kalah dari Atalanta, Juventus berpotensi kehilangan posisi pemuncak klasemen sementara sebab Lazio yang  berada di posisi kedua siap mengkudeta. 

Bagi Atalanta, meraih kemenangan dari Juventus merupakan hal yang sangat  penting. Selain untuk menjaga trend positif kemenangan seratus persen, juga demi memelihara posisi di zona Liga Champions. Di samping itu  pula, mengalahkan Juventus akan menjadi kebanggaan dan kepuasan tersendiri  bagi  Atalanta.

Secara statistik gol, dari enam pertandingan terakhir yang telah dimainkan di Era New Normal, Atalanta telah mencetak sebanyak 15 (lima belas) gol dan hanya kemasukan 5 (lima) gol saja. Tak berbeda dengan Atalanta, Juventus pun sama dengan Atalanta telah mencetak sebanyak 15 (lima belas) gol tetapi kemasukan lebih banyak gol, yakni 6 (enam) gol.   

Statistik gol antara Atalanta dan Juventus terlihat cukup berimbang. Perbedaannya hanyalah dalam jumlah pertandingan yang telah dimainkan dan jumlah kemenangan.

Atalanta telah memainkan enam pertandingan, sedangkan Juventus baru memainkan lima pertandingan.  Kemudian  Atalanta selalu menang tak pernah kalah, sedangkan  Juventus pernah mengalami satu kekalahan dalam pertandingan terakhir kala  berhadapan dengan AC Milan.

Kedua tim berpeluang untuk saling mengalahkan. Bisa jadi Atalanta yang menang, tapi mungkin juga Juventus yang menang. Akan tetapi jika melihat statistik gol dan pertandingan, hasil seri mungkin cukup adil bagi kedua tim.

Performa Atalanta tahun ini memang cukup luar biasa. Selain tetap berada di posisi zona Liga Champions dalam klasemen sementara dan menorehkan kemenangan seratus persen dalam enam pertandingan Serie A pasca pandemi Covid-19, Atalanta juga  mencatatkan diri menjadi satu-satunya tim dari Italia yang berhasil melaju ke Babak perempat final Liga Champions.

Selain Atalanta memang masih ada tim Italia lain, Juventus yang masih bertahan di 16 besar. Hanya saja kans Juventus untuk melaju  ke babak perempat final tidak terlalu besar, mengingat pada leg pertama Juventus kalah 0-1 dari  Lyon. Berarti jika ingin mendapatkan tiket ke babak perempat final seperti Atalanta, Juventus harus bisa mengalahkan Lyon pada tanggal 8 Agustus nanti (leg kedua tunda karena pandemi Covid-19) paling tidak dua gol tanpa balas.

Bukan tidak mungkin jika Atalanta bisa melangkah lebih jauh lagi di Liga Champions. Tidak  hanya sampai perempat final, tapi juga semi final, final, bahkan tidak mustahil menjadi juara Liga Champions.

Begitu pula di Serie A. Walau pun saat ini Atalanta berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara, tapi secara matematis Atalanta masih memiliki kans melampaui Juventus dan Lazio. Syaratnya dalam tujuh pertandingan tersisa Atalanta bisa menang terus, sementara Juventus dan Lazio mengalami beberapa kekalahan.

Margin poin antara Atalanta dan pemuncak klasemen sementara Juventus saat ini memang cukup jauh, sembilan poin. Sedangkan dengan Lazio hanya terpaut dua poin. Tetapi jika syarat tadi terpenuhi, maka bisa dipastikan Atalanta akan menjadi juara Serie A. Kita lihat saja nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun