Mohon tunggu...
wiwik kurniaty
wiwik kurniaty Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memulai Pendidikan Antiradikalisme Sejak Dini

20 April 2017   06:18 Diperbarui: 20 April 2017   09:12 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewujudkan Pendidikan Karakter - http://sma1semin.sch.id

Dalam Al Quran disebutkan, “Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu, karena itulah maafkan mereka, mohonkan ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dengan urusan itu.” (Q.S. Ali Imron: 159).

Ayat diatas menjelaskan, bahwa berkata lemah lembut lebih baik dari pada berkata kasar. Dalam berdakwah pun, lemah lembut akan mudah untuk dipahami dari pada harus dengan cara kasar, apalagi disertai ujaran kebencian. Tapi itulah yang terjadi saat ini. Ujaran kebencian juga telah menyebar ke seluruh lini kehidupan. Tidak hanya kalangan dewasa, remaja dan anak-anak pun juga telah dilanda virus ujaran kebencian ini.

Ujaran kebencian bisa memicu terjadinya perilaku intoleran. Seorang siswa bisa tidak mau dipimpin oleh ketua kelas yang kebentulan berbeda agama. Seorang siswa juga bisa dengan mudah menyatakan ‘kamu kafir’ hanya karena dilandasi perbedaan agama. Itulah fakta yang terjadi di beberapa sekolah. Meski jumlahnya masih minoritas, tapi bibit intoleransi itu ada. Jika hal itu dibiarkan, dikhawatirkan siswa akan tumbuh menjadi radikal, dan bisa melakukan tindak terorisme setelah lulus sekolah.

Untuk meredam itu semua, perlu pendidikan antiradikalisme sejak dini. Pendidikan ini harus dimulai dari keluarga. Karena tumbuh kembangnya anak berawal dari keluarga. Jika dalam keluarga tidak bisa memunculkan kedamaian, dikhawatirkan akan mempengaruhi psikologis anak. Karena itulah, untuk memberikan kedamaian di keluarga, bisa dilakukan dengan cara menerapkan pendidikan karakter pada anak. Peran ibu dalam hal ini sangat penting. Seorang ibu harus mampu menanamkan toleransi kepada anak-anaknya.

Dengan menanamkan toleransi, anak harus sudah bisa saling menghormati dan tolong menolong sejak dini. Seorang kakak harus menghormati dan menolong adiknya, begitu juga sebaliknya. Seorang anak harus menghormati orang tua, begitu juga sebaliknya. Dengan saling hormat menghormati dan menghargai, akan menciptakan keluarga yang harmonis. Tidak ada kekerasan verbal dan non verbal. Begitu juga tidak ada umpatan atau kebencian yang muncul dari orang tua ataupun anak. Toleransi dan sikap saling hormat dan menghargai perbedaan, merupakan dasar dari pendidikan antiradikalisme. Jika kita bisa menerapkan hal ini dalam keluarga, tentu akan menjadi bekal bagi anak ketika berinteraksi di luar rumah.

Anak harus dibekali pendidikan antiradikalisme sejak dini. Pendidikan antiradikalisme juga harus diimbangi dengan pendidikan agama. Orang tua juga harus mampu menanamkan nilai agama secara utuh dan benar, agar anak tidak melenceng dari ajaran agama. Hal ini penting, karena propaganda radikalisme dari kelompok radikal begitu masif dilakukan. Media sosial telah dipenuhi ujaran kebencian. Nilai-nilai agama seringkali direduksi, sehingga bisa mengurangi arti sebenarnya.

Selain itu, sebagian lembaga pendidikan, juga mulai disusupi oleh oknum guru yang mengajarkan radikalisme. Jika para ibu dan orang tua tidak memberikan perhatian kepada anak-anaknya, dikhawatirkan anak akan mudah terpapar radikalisme. Banyak contoh pelaku terorisme yang dilakukan oleh remaja yang masih belia. Mereka umumnya sudah terpapar radikalisme dalam waktu lama, dan tidak ada upaya pencegahan dari keluarganya.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun