Mohon tunggu...
Wily Wijaya
Wily Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik

Medan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hei..

17 September 2017   22:17 Diperbarui: 17 September 2017   23:09 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tigasd.blogspot.co.id

Suaranya membuyarkan lamunanku

Aku terdiam terpaku

Sosok itu

Kuputar memori lamaku

Senyum itu

Terlintas dipikiranku

Dulu pertama bertemu

Dingin tak mengetarkanku

Satu waktu berlalu

Semua berubah baru

Perhatian disetiap waktu

Siap membantu

Tak sengaja tergelincir dibatu

Terjatuh diantara air berbatu

Semoga waktu berlalu

Doaku untukmu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun