Mohon tunggu...
Wemmy Al-Fadhli
Wemmy Al-Fadhli Mohon Tunggu... gembel -

Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya gak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir kan cuma selangkah. (Bob Sadino)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Film Scott Pilgrim Membuatku Menganga Dude!

10 Januari 2016   14:27 Diperbarui: 10 Januari 2016   14:27 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang atau bahkan mungkin kerap juga bahkan, kenikmatan itu justru adalah datang daripada sesuatu yg kita under estimate sebelumnya. Sepertihalnya dalam pilihan nonton movie (bajakan and di kompi tentunya dude...). Film yang saya rekomen kalee ini adalah daripada stock usang yg baru kini2 aja saya sempat tonton padahal umat sudah heboh ttgnya bertahun-tahun yg lampau (kesannya sudah 20 thn yg lewat yah!).

Film "Scott Pilgrim vs The World" ini mungkin sudah tahunan juga jenuh ngantri utk diintip empunya dari kesimpan mulu dalam hardisk eksternal guwa. Seperti biasa, khusus untuk download video yang gede2 gue biasanya numpang nyedot ke temen dimana gitu yang langganan speedongnya paket unlimited. Itupun gw cuma nyedot yg sudah dia download ke hardisknya, jadi hemat waktu juga buat browsing. Tapi hasilnya yah guwa asal copy aja selagi muat koleksi dia yang ada di setiap kesempatan. Kadang film begituan juga....

Bahkan gawatnya gini lhoo, ane sebetulnya tak ada niat lihat gituan tapi karena nemu di folder rahasia temen akhirnya merasa rugi kalo ndak disedot juga wkwkwkwkwk. Oke kembali ke film ginian; awalnya ane kurang tertarik melihat movie yg atu nie. Entah karena judulnya, tidak punya referensi, atau cuplikannya yg saya nilai membosankan.

Tapi kalo takdir tuhan sudah bicara, masyaallah akhirnya film yang satu ini dapet giliran juga gw pantengin. Walhasil, subhanallah! Keren cuy! Meski orgasme guwe sehabis nonton nie barat ndak "senaik" level pas lihat "Phonebooth" dulu tapi gw betul2 dibuwat kaget film yang ndak gw anggap ternyata very very over expectated ngehiburnya. Mungkin juga gak sekocak "God Must be Crazy" atau "3 Idiot" and "Pekay" namun sikap sinis gw sebelumnya terhadap karya seni yang satu ini dibuat remuk habis2an karena kepuasan setelah mengkhatamkan betul penilaian sempurna atas kesemua-muaannya. Sorry gw bikin bahasa baru untuk mengungkapkan ekspresi rasa seneng gw yang belum tertampung oleh kamus bahasa....

Dari film ini gw kembali serasa meneguhkan "ilham" dari tuhan sebelumnya tentang betapa mahalnya ide. Terlepas dari karya satu ini juga digarap sangat apik aspek teknikalnya. Okelah gitu aja dulu ndak perlu dibahas panjang lebar mendalam dan meninggi. Ini kuhaturkan pada khalayak sekalian sekedar supaya bilamana ada daripada antum2 sekalian yang juga pesimis dengan cuplikan film ini: you berada dalam kesesatan bro eh dude!*

catatan kuqu: *) tapi tetap kembali pada "selera" qmu yaa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun