Kemenangan telak akhirnya diraih Timnas U-22 dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia U-22 2017 grup H kontra Mongolia. Menurunkan pemain terbaik yang regular tampil di Liga1, Luis Milla tidak ingin mengulangi kesalahan di laga perdana. Walaupun Mongolia tampil mengejutkan kala jumpa Thailand namun kualitas Evan Dimas dkk tetap diatas Mongolia U-22 yang diasuh eks arsitek Filipina, Hans Weiss.
Hasilnya di babak pertama Timnas U-22 sukses menggelontor tiga gol ke gawang Saikanchuluun. Saddil Ramdani membuka keran gol Timnas U-22 (25) yang disusul gol dari striker Marinus Manewar (30') dan gol gelandang muda yang pernah bermain di CFR Azul (Rumania), Gavin Kwan Adsir (34') yang sukses membuat Timnas U-22 mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 3-0 atas Mongolia.
Babak kedua, Evan Dimas dkk kian nyaman dan mampu menguasai laga. Hasilnya, Saddil Ramdani sukses mencetak gol keduanya (54') sekaligus membuat Indonesia unggul 4-0 atas Mongolia. Osvaldo Hay kian membuat Indonesia di atas angin setelah dimenit ke-70 mampu mencetak gol yang membawa Indonesia unggul 5-0.
Sepuluh menit jelang laga usai, Timnas U-22 terus mengurung pertahanan Mongolia dan Gavin Kwan Adsit sukses mencetak gol keduanya untuk membawa Indonesia unggul 6-0 (87'). Seolah tak mau ketinggalan, Septian David Maulana pun turut serta menyumbang gol pada menit ke 90 untuk membuat Indonesia unggul telak 7-0 atas Mongolia yang bertahan hingga laga usai.
Sementara itu, kabar kurang menyenangkan datang dari grup A. Sri Lanka, negara di Asia Selatan memilih mundur dari perhelatan kualifikasi Piala Asia U-22 2017 sehingga laga penyisihan grup A yang dimainkan di Kyrgyzstan hanya diikuti tiga negara yakni Kyrgyzstan, Iran dan Oman. Dengan kondisi hanya tiga negara membuat penentuan runner up terbaik di setiap grup tidak melibatkan laga kontra tim juru kunci alias peringkat keempat dan kelima.
Hal ini merujuk kepada aturan main yang telah ditetapkan AFC dalam penentuan lima runner up terbaik kualifikasi Piala Asia U-22 pasca pengunduran diri Sri Lanka.
'Due to groups having different number of teams after the withdrawal of Sri Lanka from group A, the result against the fouth-placed teams in four team groups are not considered for this ranking [Ranking of second placed team procedure]'
Dengan mundurnya Sri Lanka dan kekalahan 0-3 dari Malaysia membuat Timnas U-22 Indonesia harus mampu mengalahkan Thailand di laga pamungkas kualifikasi grup H sembari berharap kejutan di laga Malaysia kontra Thailand yang akan digelar usai laga Indonesia kontra Mongolia. Defisit tiga gol membuat anak asuh Luis Milla harus mencetak banyak gol ke gawang Thailand demi menjaga asa lolos ke putaran final Piala Asia U-22 yang akan dihelat pada 2020 mendatang.
Apapun nanti hasilnya, Timnas U-22 kemarin telah mampu membalikkan situasi dan bangkit dari kekalahan di laga perdana. Kemenangan yang membuat mental Evan Dimas dkk terangkat dan tambah percaya diri menghadapi Thailand di partai pamungkas grup H (23/7) mendatang. Kita nikmati dulu kemenangan telak 7-0 yang diraih Evan Dimas dkk  atas Mongolis walau memang rasanya hambar karena Sri Lanka.
#TimnasBISA
#TimnasDay
