Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Beberapa "Kekeliruan" Menggunakan Smartphone Serta Dampak Negatifnya

23 Mei 2023   02:39 Diperbarui: 23 Mei 2023   15:20 66562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menggunakan smartphone sehari-hari. Sumber: Cult of Mac via kompas.com

Saat ini, orang hampir tidak berbicara dengan orang yang duduk di depan mereka. Bahkan pertemuan teman setelah sekian lama akhirnya mengklik lebih banyak gambar daripada menghabiskan waktu bersama.

Mempengaruhi Hubungan Romantis

Smartphone telah mengubah cara kita bertemu orang secara online dan berkencan. Ponsel cerdas dapat memperluas kelompok sosial kita dengan memaparkan kita kepada orang-orang berbeda yang berasal dari beragam budaya. 

Tapi itu juga memiliki beberapa  efek buruk pada hubungan romantis . Bahkan saat pasangan sedang berkencan, mereka tidak bisa berhenti melihat sekilas smartphone mereka dan memeriksa notifikasi mereka.

Konflik dan Komunikasi In-personal

Saat ini, orang lebih suka berkomunikasi melalui layanan pesan instan daripada percakapan langsung. Mereka menghindari segala macam konfrontasi. Terkadang, diskusi sederhana di obrolan bisa berubah menjadi konflik. Itu karena suasana hati, nada, gerak tubuh, dll., Tidak terlihat melalui pesan.

Harapan yang Tidak Realistis

Orang-orang membawa smartphone mereka ke mana-mana. Adalah baik untuk memiliki seseorang untuk menghubungi orang yang bersangkutan ketika Anda menghadapi masalah. Salah satu efek samping utama dari smartphone adalah beberapa orang mengharapkan balasan pesan instan setelah dikirim. Itu tidak realistis dan memengaruhi suatu hubungan, terutama antara kekasih dan teman.

Rasa Iri

Smartphone memungkinkan kita terhubung dengan seluruh dunia secara instan. Orang-orang duduk diam di rumah mereka dan menelusuri umpan media sosial untuk melihat pencapaian orang lain. Alih-alih menjadi bahagia untuk orang lain dan menunjukkan pujian, mereka akhirnya merasa iri pada orang lain.

Berkurangnya Kecerdasan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun