Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jampi-jampi

20 Agustus 2017   05:31 Diperbarui: 20 Agustus 2017   06:48 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terpaksa menjelma menjadi dukun santet tepat pukul 05.30 pagi

Kucari ikat kepala hitam di pojok lemari taraaaa masih ada

Celana kampret pemberian si abah dari gua galunggung sudah melekat

Kupakai kalung bergigi beruang titipan seorang kepala suku dayak

Ini semua gara garamu si kurang ajar tak memberi kabar

Duduk bersila di depan cermin 

Kuletakkan foto si bedebah pencuri

 hati Berani berani nya dia

Dan mulailah Aku merapal

Mantra mantra

 Akan kubuat kau tak bisa tenang

Hokus fokus

Si romiang romiang

Puah ..puah

Rasakan!

Tak tenang kau hari ini

Aku gitu loh!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun