Berpetualang di Padang Pasir? Apa nggak salah? Ah, kayak kurang kerjaan saja. Mungkin kira kira ada pikiran yang terlintas seperti ini,persis seperti dulu ,saya juga pernah berpikir demikian. Ngapain ke Padang Pasir? Ada begitu banyak pilihan daerah wisata yang indah dan menyejukkan. Tapi suatu waktu ,mungkin kita ingin merasakan pengalaman,bagaimana rasanya berpetualang di padang pasir. Hal inilah yang akhirnya mendorong saya untuk menuliskan artikel ini.
Kata :"berpetualang" tidak dilebih lebihkan atau di blow up ,kayak memblow up biaya pembangunan gedung pemerintah. Tapi memang sungguh,sebuah petualangan tulen,dengan catatan,bila salah melangkah ,bisa tewas di tempat. Nah,kalau mendengarkan :'bisa tewas ditempat" rasanya baru pas dinamakan petualangan
jangan membayangkan ,kayak kisah kisah di buku novel atau di film film,bahwa disetiap padang pasir ,pasti ada Oase, yakni sebuah tempat,dimana ada air yang dapat diminum.Tidak ada Cafe disana dan tidak akan ada petunjuk jalan.Makanya ,sebelum memutuskan untuk melakukan petualangan ke padang pasir ,silakan mencatat hal hal sebagai berikut:
- pastikan diri sendiri dan semua yang akan ikut,dalam kondisi sehat lahir bathin
- jangan pernah bawa anak anak,kalau tidak mau menyesal seumur hidup
- bawalah air,bukan satu dua botol,tapi 2 atau 3 liter
- pastikan mengunakan baju panjang lengan,kalau tidak mau tangannya terbakar matahari
- pakailah sepatu yang pas,jangan gunakan sandal,kayak mau ke kamar mandi
- bagi yang alergi panas,bawalah cream secukupnya
- Persiapan Kendaraan
- Pastikan semua ban dalam kondisi layak
- pastikan ban serap dalam kondisi siap ganti
- pastikan ada dongkrak dan alat pembuka roda
- pastikan air radiator cukup
- pastikan bbm full
- pastikan membawa air cadangan untuk radiator
- Setibanya Dilokasi
- pastikan mendaftarkan nama seluruh anggota rombongan
- jam kedatangan dan nomor HP
- Bila kembali,isilah formulir,petanda sudah selesai kunjungan
Setelah memasuki wilayah padang pasir
- pastikan sebelum turun dari kendaraan,bukalah kaca jendela sedikit
- Jangan pernah ada yang tinggal didalam mobil,kalau masih ingin pulang dalam kondisi hidup'
- pastikan semua tetap dalam satu rombongan
- kalau mau berkendara di padang pasir,ikutilah jalan yang sudah ada
- jangan pernah over confident ,keluar jalur
- percayalah disini tidak ada papan penunjuk jalan
- GPS tidak ada gunanya disini
- no signal at all
- vodafone,telstra atau apapun namanya,kalah dengan luasnya padang pasir
- jadi seluruh alat komunikasi tidak ada gunanya disini
- Jangan coba coba melindas batu batuan karang yang menonjol
- kalau bukan ban yang sobek,maka tanki bbm yang akan bocor
- kalau nyasar,maka satu satunya pertolongan adalah menggunakan akal budi dan tentu pertolongan Tuhan
- jangan over confident ,keluar dari rombongan,kalau mau kembali dalam keadaan hidup
Gimana Sih Rasanya Berada di Padang Pasir?
Berada di tanah suci bekas hunian suku Aborigin, yang merupakan penduduk asli benua Australia ini sungguh membuat perasaan kita berubah. Seakan berada diplanet lain. Terasa aneh, unik dan agak menyeramkan. Sepertinya kita berada di tengah tengah ribuan kuburan masal. Dimana ribuan batu-batu , bagaikan tumbuh dari perut bumi dan mencuat dalam beragam ukuran dan bentuk.
Pembentukan Pinnacles adalah Proses ribuan tahun.secara alami telah menghadirkan Pinnacles yang merupakan bagian dari Taman Nasional Nambung. Lima ribu tahun lalu, temuan arkeologi membuktikan bahwa kawasan ini pernah menjadi pemukiman suku Aborigin Bahkan dijadikan tanah suci yang dijaga dan dikawal selama kurun waktu beberapa decade. Namun kemudian semakin jarang suku aborigin yang mampu bertahan hidup dalam kegersangan.
Kata :” Nambung” dalam bahasa Aboriginm artinya :” dibengkokkan” diberikan oleh penduduk asli setempat .