Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbelanja di Vietnam Serasa di Indonesia

19 Januari 2017   07:33 Diperbarui: 22 Januari 2017   08:52 1958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbelanja di Vietnam,Bagaikan Berbelanja di Indonesia

Lagi buka buka album foto,sambil minum secangkir capucinno yang disediakan istri tercinta,ee tiba tiba mata tertuju pada foto kenangan kami dua tahunlalu ,lagi berbelanja di Saigon,ibu kota Vietnam.Nah,dari pada senyumsenyum sendiri tengok foto,kan berbahaya.Ntar dikirain sudah pikunatau kenapa kenapa gitu..Makanya,sambil tengok foto,maka jari jemarimulai mengetik.Lumayan,dapat wahyu,untuk tulis satu artikel dipagicerah dan ceria ini.

naskah-2-588012022623bdca0faa00a7.jpg
naskah-2-588012022623bdca0faa00a7.jpg
Hmm....oya.. nama Saigon itu,belakangan sudah diganti menjadi Ho Chi Minh . Berkunjung kesini,maka yang menjadi tujuan utama dari wisatawan adalah pasar rakyat.Hebat kan?!Maka tentu saja,kami berdua,yang memang berasal dari orang pasar,mana pula mau melewatkan kesempatan ini. 

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Pasar Ben Thanh

Pasar rakyat ini merupakan pasar terbesar di kota ini,mungkin kira kira mirip dengan Pasar rakyat di Tanah Abang beberapa tahun lalu,sebelum dibenahi.Kolonial Perancis membangun pasar ini di tepian SungaiSaigon yang merupakan sebuah sungai yang membagi dua kota ini.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Pasarini ,dapat dikatakan 11 -12 dengan Tanah Abang  beberapa tahun lalu.Ciri ciri khas Tanah Abang sewaktu dulu ,ada disini.Yakni :
  1. kios busana Muslim
  2. makananhalal
  3. dalampasar ,bisa beli minuman
  4. tawarmenawar 
  5. amburadul
  6. awascopet

Dok.pribadi
Dok.pribadi
TawarMenawar

Kalautidak paham seni tawar menawar,yaa bakalan terbeli barang mahal.Kalau perlu sebelum kesini,kursus online terlebih dulu dengan orang Padang,untuk urusan tawar menawar.Gratis koq.. sungguh.

Mengapa?Karena harganya bisa jadi cuma separuh atau bahkan kurang dari padaharga yang ditawarkan.Sekali melirik,maka calon pembeli,akan dicecarterus,tak ubahnya bagaikan jaksa mencecar pertanyaan kepada terdakwa.Sampai kita ,jadi membeli barangnya. 

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Nah, sekalilagi,jangan lupa.Hati hati dengan dompet,tas dan barang berharga.Nggak usahlah pamer perhiasan emas dan berlian,kesini,karena hanyaakan mengundang bahaya.
Dalam  hal transportasi sangat mirip dengan Yogya.,karena sebagian besar warga menggunakan sepeda motor.

Begitu juga,kalau diYogya ada nasi kucing ,seharga Rp.2.500 rupiah, maka harga makanandisini berkisar sekitar 15.000 Vietnam Dong, atau kira kira senilai7.500 ribu rupiah uang kita.Dalam porsi yang lebih besar dari nasikucing, Jadi boleh dikatakan ,harga makanan "rakyat"disini, sangat  Kendati tempatnya dipinggir jalan dan hanya menyediakan bangku plastik yang tingginya hanya 20 cm.namun secara keseluruhan makanan dan minuman cukup bersih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun